Ikon kebanggaan Kota Palembang, Jembatan Ampera, akan “disterilkan” sementara saat malam pergantian Tahun Baru 2026. Langkah ini diambil aparat kepolisian sebagai bagian dari strategi pengamanan dan pengendalian arus kendaraan yang diprediksi membludak saat perayaan puncak akhir tahun.
Polrestabes Palembang bersama Dinas Perhubungan menyiapkan rekayasa lalu lintas dengan menutup akses menuju kawasan Jembatan Ampera mulai pukul 22.00 WIB hingga 01.00 WIB. Kebijakan ini dilakukan untuk mencegah kepadatan berlebih sekaligus meminimalkan potensi kecelakaan lalu lintas.
Kasat Lantas Polrestabes Palembang AKBP Finan Sukma Radipta menjelaskan, kawasan Ampera selalu menjadi magnet utama warga dan wisatawan saat malam tahun baru, sehingga pengaturan khusus perlu diterapkan.
“Fokus pengamanan berada di sekitar Ampera dan ruas-ruas utama seperti Jalan Jenderal Sudirman. Penutupan ini bersifat sementara dan situasional,” ujarnya, Sabtu (27/12/2025).
Selama penutupan berlangsung, pengguna jalan yang hendak menyeberangi Sungai Musi dari arah Ilir ke Ulu maupun sebaliknya diarahkan menggunakan jalur alternatif melalui Jembatan Musi IV dan Jembatan Musi VI. Kedua jalur tersebut dinilai cukup representatif untuk menampung pergerakan kendaraan malam itu.
Tak hanya mengatur lalu lintas, kepolisian juga mengajak masyarakat merayakan malam pergantian tahun dengan cara yang lebih tertib dan sederhana. Imbauan tersebut disampaikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi sosial, terutama bagi warga di daerah lain yang tengah dilanda bencana.
“Kami mengimbau masyarakat tidak berlebihan dalam merayakan tahun baru. Tetap jaga ketertiban, keselamatan, dan saling menghormati,” kata Finan.
Polrestabes Palembang memastikan seluruh personel lalu lintas akan disiagakan penuh di titik-titik rawan guna menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat. Sinergi antara aparat dan warga diharapkan mampu menciptakan suasana malam tahun baru yang kondusif di Kota Palembang.
“Dengan kerja sama semua pihak, perayaan tahun baru bisa berjalan aman tanpa mengganggu aktivitas dan keselamatan pengguna jalan lainnya,” pungkasnya.
