Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, menilai kemenangan 2-1 atas Brighton & Hove Albion tidak sepenuhnya mencerminkan dominasi yang ditunjukkan timnya sepanjang pertandingan Liga Premier Inggris di Stadion Emirates.
Arteta secara terbuka menyebut The Gunners tampil sangat dominan, baik secara individu maupun kolektif. Namun, ia mengakui Arsenal kembali harus menghadapi tekanan akibat kegagalan memaksimalkan banyak peluang emas.
“Saya sangat senang dengan performa tim. Kami benar-benar dominan, menciptakan banyak peluang berbahaya, dan skor seharusnya tidak hanya 2-1,” ujar Arteta usai laga.
Menurut pelatih asal Spanyol itu, Arsenal sejatinya mampu mengendalikan permainan. Namun, satu momen kelengahan membuat Brighton mampu mencetak gol dari peluang pertama mereka, sehingga memaksa Arsenal bekerja keras hingga akhir laga.
Arteta juga menyoroti kondisi tim yang harus berjibaku dengan badai cedera. Absennya beberapa pemain kunci membuat Arsenal melakukan penyesuaian, termasuk memainkan Declan Rice di posisi bek sayap.
“Kemarin kami kehilangan Jurrien Timber, lalu Calafiori mengalami masalah saat pemanasan. Declan harus bermain sebagai bek sayap dan dia langsung menerima tugas itu tanpa ragu,” katanya.
Ia menilai sikap dan mentalitas para pemain menjadi faktor utama Arsenal mampu melewati periode sulit ini, terutama di tengah jadwal padat dan persaingan ketat di papan atas bersama Manchester City.
“Kami hanya fokus pada apa yang bisa kami kontrol. Bermain setiap tiga hari adalah tantangan besar, tetapi tim siap menghadapinya,” ucap Arteta.
Meski menang tipis, Arteta menegaskan kemenangan semacam ini memiliki dampak besar bagi kekuatan mental tim. Ia berharap Arsenal bisa lebih klinis ke depannya agar tidak terus berada dalam situasi tertekan.
“Kami seharusnya mencetak gol ketiga. Tapi ketika itu tidak terjadi, tim harus belajar bertahan. Kemenangan seperti ini memberi pelajaran penting,” tutup Arteta.
Kemenangan tersebut membuat Arsenal tetap berada di jalur persaingan papan atas Liga Inggris.


