Kemkomdigi gaet ekosistem digital salurkan bantuan kemanusiaan ke Aceh

antaranews.com
4 jam lalu
Cover Berita
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) bersama seluruh pihak dari ekosistem digital nasional menyalurkan bantuan kemanusiaan serta meninjau pemulihan jaringan telekomunikasi pasca banjir di Aceh Tamiang, Aceh, pada Minggu.

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu, mengatakan langkah itu merupakan wujud nyata gotong royong pemerintah dan mitra swasta untuk memastikan warga terdampak terpenuhi kebutuhannya dan dapat kembali menata kehidupan. Dia menegaskan bahwa kehadiran pemerintah bukan sekadar kunjungan kerja, melainkan upaya mendampingi proses pemulihan pascabencana.

"Proses pemulihan kita harus lakukan bersama-sama. Kemkomdigi bersama-sama seluruh ekosistem, mitra-mitra kami, hari ini hadir, memeriksa, mengecek langsung di lokasi, dan membawa bantuan bagi keluarga, saudara-saudari kita yang ada di Aceh," kata Meutya Hafid.

Baca juga: Kemkomdigi siapkan internet untuk fasilitas medis di Aceh Tamiang

Perwakilan ekosistem digital yang hadir dalam pelepasan bantuan kemanusiaan antara lain dari Telkom, Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison, XL Smart, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Asperindo, serta pimpinan Lembaga Penyiaran Publik RRI, TVRI, dan LKBN Antara.

Menurut Meutya, sinergi tersebut menunjukkan bahwa penanganan bencana dilakukan dengan semangat bersama antara pemerintah dan elemen masyarakat.

Bantuan logistik yang diberangkatkan meliputi 118 tangki air bersih berkapasitas masing-masing 8.000 liter yang akan didistribusikan secara bertahap selama sepekan ke depan. Selain itu, diserahkan pula bantuan berupa obat-obatan, pakaian, perlengkapan ibadah, tenda beserta fasilitas MCK, kelambu, sumur bor, serta alat berat untuk membantu pembersihan lokasi terdampak.

Terkait pemulihan akses telekomunikasi, Meutya menyampaikan pemulihan konektivitas di Aceh telah mencapai di atas 95 persen. Tapi, masih terdapat tantangan di beberapa titik spesifik.

"Kami mengakui masih ada pekerjaan rumah di Benar Meriah, Aceh Tamiang, dan Gayo Lues yang tingkat pemulihannya masih berkisar 60 hingga 80 persen, bergantung pada pasokan listrik," kata dia menjelaskan.

Meutya menegaskan Kemkomdigi berkomitmen untuk terus mengawal pemulihan konektivitas hingga kondisi benar-benar normal. Dia berharap bantuan dan kehadiran fisik ini dapat meringankan beban dan membangun kembali rasa aman masyarakat Aceh.

Baca juga: Kemkomdigi dan Telkom beri bantuan ke wilayah paling terdampak di Aceh

Baca juga: Kemkomdigi dan Indosat beri bantuan fasilitas internet ke Aceh Tamiang

Baca juga: Kemkomdigi kirim bantuan percepatan pemulihan jaringan di Sumatera

Baca juga: Menkomdigi sebut 73,5 persen BTS di Aceh sudah beroperasi normal


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Rumah Kontrakan di Samping Tol Wiyoto Wiyono Terbakar
• 8 jam lalukumparan.com
thumb
Skor Tak Sesuai Permainan, Mikel Arteta Bongkar Masalah Arsenal Meski Raih 3 Poin
• 17 jam lalutvonenews.com
thumb
Daftar 20 Orang Terkaya Asia di Desember 2025, Ada Orang Indonesia
• 8 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
Raih Wonder Mom Awards 2025, Dian Siswarini Ingin Perempuan Indonesia Melek Digital
• 21 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Pemulihan Pascabencana di Dataran Tinggi Aceh Dipercepat, Infrastruktur dan Relokasi Jadi Prioritas
• 16 jam lalupantau.com
Berhasil disimpan.