JAKARTA, KOMPAS.com – Langit Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, dipastikan tidak akan dihiasi oleh letupan kembang api pada malam tahun baru, Rabu (31/12/2025).
Sebagai gantinya, pihak pengelola akan menggelar penyalaan 1.000 lilin sebagai simbol solidaritas untuk korban bencana alam di Sumatera.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Alfian Nurrizal, menegaskan bahwa perayaan tahun baru kali ini akan difokuskan pada doa dan refleksi, bukan pesta.
"Kami sangat empati terhadap saudara-saudara kita yang saat ini sedang berduka. Kami tidak ada melakukan untuk pesta kembang api, tapi melainkan untuk merayakan dengan 1.000 lilin yang akan kita nyalakan di Taman Mini Indonesia Indah," kata Alfian kepada wartawan di TMII, Minggu (28/12/2025).
Baca juga: Pemprov DKI Ganti Tema Tahun Baru Jadi Jakarta untuk Indonesia, Tanpa Kembang Api
Alfian menjelaskan, kebijakan ini juga sejalan dengan instruksi pemerintah untuk menjaga suasana kondusif dan penuh tenggang rasa selama malam pergantian tahun.
var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=malam tahun baru 2026, TMII tahun baru, tahun baru di taman mini, acara tahun baru di taman mini, pesta kembang api di taman mini, kembang api tahun baru 2026&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8yOC8xNjI1NTQ3MS9idWthbi1rZW1iYW5nLWFwaS10bWlpLW55YWxha2FuLTEwMDAtbGlsaW4tcGFkYS1tYWxhbS10YWh1bi1iYXJ1&q=Bukan Kembang Api, TMII Nyalakan 1.000 Lilin pada Malam Tahun Baru§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `"Selain himbauan, surat jelas dari Bapak Kapolri dan juga Bapak Kapolda memerintahkan kami untuk tidak ada izin melakukan kegiatan pesta kembang api," kata dia.
Senada, Plt Direktur Utama TMII Ratri Paramita menyebutkan bahwa absennya pesta kembang api tidak akan mengurangi esensi perayaan tahun baru.
Baca juga: Larang Pesta Kembang Api Saat Tahun Baru, Polisi Indramayu Sisir Toko Kelontong yang Jual Petasan
Momen ini justru akan dimanfaatkan untuk menggalang dana kepedulian pengunjung untuk korban bencana di Sumatera.
"Tadi disampaikan Pak Kapolres kita dengan 1.000 lilin. Itu sebenarnya sudah menandakan bentuk syukur kita. Dan juga yang berbeda di pekan Nataru ini, kami memang ada penggalangan dana untuk Sumatera," kata Mita.
Pihak TMII bekerja sama dengan platform Kitabisa untuk memfasilitasi donasi pengunjung.
Pengunjung dapat menyalurkan bantuan dengan mudah melalui pemindaian barcode yang tersedia di berbagai titik TMII.
Baca juga: 11 Daerah Larang Pesta Kembang Api pada Malam Tahun Baru 2026, Solidaritas untuk Korban Bencana Sumatera
"Di masing-masing lokasi kalau dilihat itu di TV-TV kita, lalu di videotron kita ada barcode itu dengan Kitabisa yang mana langsung disalurkan ke situ," kata Mita.
"Nah itu yang memang seharusnya bentuk simpatik dan bentuk suka ria yang memang kita galangkan bersama," imbuh dia.
Meskipun tanpa kembang api, Mita menyebut antusiasme masyarakat tetap tinggi, dengan catatan pengunjung harian mencapai 18.600 orang pada Minggu sore pukul 15.00 WIB.
Baca juga: Jadwal Operasional dan Harga Tiket Ancol, Ragunan, serta TMII Selama Libur Nataru 2025/2026
Mita pun menargetkan 50.000 pengunjung akan hadir pada malam puncak 31 Desember nanti, dengan panggung hiburan yang diisi musisi ternama.




