TNI AL amankan kapal tak berdokumen bawa kayu dan narkoba di Karimun

antaranews.com
4 jam lalu
Cover Berita
Batam (ANTARA) - TNI Angkatan Laut (AL) mengamankan kapal bermuatan kayu tanpa dokumen lengkap dan narkoba di perairan Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.

Dikutip dari keterangan pers Lanal Tanjung Balai Karimun, Minggu, kapal dengan nama lambung KM Dolphin GT 22 diamankan Tim Satgas Intermal Koarmada I bersama Tim Quick Response Kodaeral IV Lanal Tanjung Balai Karimun dalam operasi pengamanan libur Natal dan Tahun Baru pada Jumat (26/12).

“Penindakan dilaksanakan di perairan depan PT Timah Kabupaten Karimun, kapal tersebut dihentikan saat berlayar dari Tanjung Batu menuju Tanjung Balai Karimun,” tulis siaran pers Lanal Tanjung Balai Karimun.

Kapal yang dinahkodai oleh Agustiono itu membawa empat orang anak buah kapal (ABK) diketahui milik Samsul Hadi.

Setelah amankan kapal dibawa ke Mako Lanal Tanjung Balai Karimun menggunakan Patkamla Dolphin untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, petugas menemukan sejumlah pelanggaran yang dilakukan kapal KM Dolphin berbendera Indonesia, di antaranya ketidaksesuaian dokumen crew list, khususnya KKM kapal yang tidak sesuai dengan data pengawak di atas kapal.

KM Dolphin beserta awaknya melanggar Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran Pasal 117 ayat (2) juncto Pasal 302 ayat (1) dengan ancaman pidana penjara paling lama tiga tahun dan denda maksimal Rp400 juta, tulis siaran pers Lanal Tanjung Balai Karimun.

Selain itu, petugas juga ditemukan satu bungkus rokok berbentuk kaleng kotak yang berisi satu paket narkotika jenis sabu seberat 0,8 gram, beberapa alat hisap bong, serta dua kemasan plastik diduga bekas pakai.

Atas temuan tersebut, tiga orang terduga akan diproses hukum sesuai dengan Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

“Keberhasilan ini menegaskan komitmen TNI AL dalam menjaga keamanan laut, menegakkan hukum serta memberantas peredaran narkotika di wilayah perairan Indonesia, khususnya di jalur strategis Kepri,” tulis siaran pers tersebut.

Baca juga: Pangkoarmada: Perlu komitmen bersama cegah narkoba masuk Kepri

Baca juga: TNI AL kolaborasi dalami penyelundupan 1,9 ton narkotika di Kepri


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Meski Likuiditas Tipis, Bursa Asia Full Optimistis Jelang Akhir Tahun 2025
• 48 menit laluwartaekonomi.co.id
thumb
BNPB Ungkap Progres Pembangunan Hunian Korban Banjir, Aceh Tamiang Paling Banyak Usulkan Huntara
• 3 jam lalukompas.tv
thumb
Pemerintah Percepat Air Bersih dan Konektivitas Aceh
• 5 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
Kemenkum Sulsel telah harmonisasi 1.039 Ranperda sepanjang 2025
• 14 jam laluantaranews.com
thumb
Cerita Naila dan Dewi: Dari Pelosok Negeri, Tembus Kuliah Gratis Lewat OSC
• 1 jam lalumetrotvnews.com
Berhasil disimpan.