TABLOIDBINTANG.COM - Raja Charles III tampaknya tengah merasakan déjà vu di tengah memanasnya hubungan keluarga David dan Victoria Beckham dengan putra sulung mereka, Brooklyn Beckham, serta sang menantu, Nicola Peltz.
Keluarga Beckham diketahui memiliki kedekatan khusus dengan sang raja, terlebih setelah David Beckham—mantan kapten tim nasional Inggris—resmi menerima gelar kebangsawanan (knighthood) pada tahun ini. Sebelumnya, David juga telah lama bekerja sama dengan Raja Charles dalam perannya sebagai duta King’s Foundation.
Meski 2025 menjadi tahun penuh pencapaian bagi David dan Victoria, periode tersebut juga diwarnai kesedihan. Brooklyn dilaporkan semakin menjauh dan merenggangkan hubungannya dengan keluarga. Situasi ini bukan hal asing bagi Raja Charles, yang dalam beberapa tahun terakhir juga mengalami hubungan tegang dengan putranya, Pangeran Harry, menyusul keputusan Harry mundur dari tugas kerajaan.
Ketika King’s Foundation merilis rangkuman tahunan untuk menandai 35 tahun berdirinya organisasi tersebut, waktu peluncurannya bertepatan dengan mencuatnya drama keluarga Beckham. Dalam cuplikan singkat yang dibagikan, David dan Victoria mendapat sorotan cukup besar, yang oleh sebagian pihak dinilai sebagai bentuk solidaritas simbolis.
“Tahun yang luar biasa,” demikian bunyi keterangan unggahan tersebut. “Lihat kembali sorotan King’s Foundation 2025 saat kami merayakan 35 tahun membangun komunitas berkelanjutan dan mengubah kehidupan.” Unggahan itu juga menambahkan, “Menuju berbagai hal menarik yang akan datang pada 2026.”
Sejak pernikahan Brooklyn dengan aktris asal Amerika Serikat, Nicola Peltz, konflik yang semula mereda perlahan berkembang menjadi keretakan serius dalam keluarga. Dalam perkembangan terbaru, Brooklyn—menurut sang adik, Cruz Beckham—dilaporkan telah memblokir seluruh anggota keluarganya dari media sosial menjelang Natal.
Ia juga disebut tidak lagi menjalin komunikasi dengan keluarganya, termasuk para saudara kandungnya. Kondisi ini membuat sejumlah penggemar menjuluki konflik tersebut sebagai “Pangeran arry dan Meghan versi 2.0.”

