9 Pesawat Dikerahkan untuk Operasi Modifikasi Cuaca di Aceh, Sumut, dan Sumbar

idxchannel.com
3 jam lalu
Cover Berita

Hal ini sebagai bagian dari upaya percepatan penanganan dan pemulihan pascabencana.

9 Pesawat Dikerahkan untuk Operasi Modifikasi Cuaca di Aceh, Sumut, dan Sumbar. Foto: iNews Media Group.

IDXChannel - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak sembilan pesawat dikerahkan untuk mendukung Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. 

Hal ini sebagai bagian dari upaya percepatan penanganan dan pemulihan pascabencana.

Baca Juga:
Jembatan Darurat Krueng Tingkem di Bireuen Aceh Resmi Dibuka Pascabanjir

Sebanyak empat pesawat dikerahkan untuk operasi modifikasi cuaca di Provinsi Aceh. Hingga 28 Desember 2025, operasi tersebut telah melaksanakan 267 sortie dengan total bahan semai yang digunakan mencapai 251.200 kilogram.

 Sementara itu, di Provinsi Sumatera Utara, BNPB mengoperasikan dua pesawat. Hingga hari ini, telah dilakukan 175 sortie dengan penggunaan bahan semai sebanyak 146.000 kilogram.

Baca Juga:
Kemenko Infra Siapkan Pembangunan Jembatan Perintis di Aceh Tamiang 

Adapun di Sumatera Barat, sebanyak tiga pesawat dikerahkan untuk mendukung operasi serupa. Hingga saat ini, tercatat telah terlaksana 248 sortie dengan total bahan semai mencapai 249.125 kilogram.

 Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan operasi modifikasi cuaca dilakukan secara menyeluruh di wilayah terdampak.

Baca Juga:
93 Titik Sumur Bor Diaktifkan di Aceh Tamiang, 10 Siap Digunakan

“Untuk operasi modifikasi cuaca, ini kita bisa lihat bahwa hampir tidak ada bagian dari Aceh yang tidak kita jelajahi untuk modifikasi cuaca. Demikian juga dengan Sumatera Utara dan Sumatera Barat,” kata Aam, sapaan Abdul Muhari saat Konferensi Pers secara virtual, Minggu (28/12/2025).

Dia menegaskan bahwa modifikasi cuaca menjadi salah satu kunci utama dalam mendukung percepatan pekerjaan fisik di lapangan, khususnya pada fase pemulihan. 

“Karena sekali lagi ini adalah kunci, salah satu kunci utama dari percepatan penyelesaian pekerjaan fisik di darat baik itu pemulihan infrastruktur, pemulihan energi, alur distribusi menggunakan udara. Heli kita tidak bisa jalan kalau misalkan cuaca buruk dan seterusnya,” ujarnya.

Aam mengatakan operasi modifikasi cuaca akan terus disesuaikan dengan kondisi atmosfer dan kebutuhan di lapangan guna mendukung kelancaran seluruh tahapan pemulihan pascabencana.

Menurut Aam, upaya ini sangat menentukan keberhasilan pencapaian target pemulihan yang telah ditetapkan pemerintah. 

“Ini benar-benar langkah yang paling penting dalam menjaga target-target yang sudah kita tentukan supaya operasi pemulihan ini benar-benar berjalan sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan," kata dia.

(NIA DEVIYANA)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Top! UMKM Binaan BRI Ini Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
• 17 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
18.348 Warga Terdampak Banjir di Banjar-Kalsel, 302 Orang Terpaksa Mengungsi
• 13 jam laluviva.co.id
thumb
Istri di Depok Dianiaya Suami hingga Opersi Mata, Polisi Beri Pendampingan
• 12 jam laludetik.com
thumb
PIS Memperkuat Keselamatan Pelayaran
• 8 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Xiaomi 17 Ultra Leica Edition diwartakan laris di China
• 22 jam laluantaranews.com
Berhasil disimpan.