Misteri CCTV Mati dalam Rumah Satu Keluarga yang Tewas Mengenaskan di Situbondo, Polisi Ungkap Temuan Baru

tvonenews.com
11 jam lalu
Cover Berita

Jakarta, tvOnenews.com - Kasus dugaan pembunuhan sadis yang menimpa satu keluarga di Dusun Watuketu, Desa Demung, Kecamatan Besuki, Situbondo, Jawa Timur, kini tengah dalam penyelidikan intensif pihak kepolisian. 

Satreskrim Polres Situbondo telah mengamankan sejumlah barang bukti penting dari lokasi kejadian, termasuk temuan baru berupa sebilah pisau dan lima unit telepon seluler (HP).

Tiga orang anggota keluarga ditemukan tidak bernyawa pada Minggu (28/12) pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Para korban diidentifikasi sebagai Muhammad Hasim (58), istrinya Suningsih (38), dan putri mereka, Umi Rahmania (18).

"Kami juga mengamankan lima handphone di lokasi kejadian, termasuk sebilah pisau, serta memeriksa kamera pengintai dalam kondisi mati," ungkap Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Agung Hartawan.

Hingga saat ini, tim forensik masih melakukan autopsi terhadap ketiga jenazah di RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo guna mengungkap penyebab pasti kematian serta motif di balik kejadian tragis tersebut. 

Berdasarkan pemeriksaan awal, ditemukan luka sayatan benda tajam pada bagian leher ketiga korban.

"Kami masih menunggu hasil autopsi dari RSUD dr. Abdoer Rahem, dan tim forensik masih bekerja dan kami menunggu hasilnya," tambah AKP Agung.

Satu hal yang menjadi sorotan penyidik adalah tidak adanya barang berharga milik korban yang hilang, sehingga dugaan motif perampokan untuk sementara dikesampingkan. 

Polisi juga tengah mendalami rekaman CCTV di sekitar rumah, meskipun perangkat tersebut diduga dalam keadaan mati saat peristiwa berlangsung.

"Dari hasil olah TKP sementara tidak ditemukan tanda-tanda kehilangan barang milik korban, sementara dari rekaman kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di area rumah korban saat ini juga sedang diperiksa, meski diduga tidak aktif atau mati saat kejadian," jelasnya.

Kronologi Penemuan

Peristiwa memilukan ini pertama kali terungkap oleh Abdur (60), orang tua dari korban Suningsih. 

Pada Minggu pagi, Abdur berniat mengantarkan tempe ke rumah anaknya. Karena ketukannya tidak mendapat jawaban, ia masuk melalui pintu samping yang tidak terkunci dan meletakkan tempe di dapur.

Merasa ada yang janggal, sekitar 30 menit kemudian Abdur kembali masuk ke dalam rumah. 


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kemenpar Terbitkan Pedoman Mitigasi Bencana di Destinasi Wisata, Salurkan Bantuan ke Wilayah Terdampak di Sumatera
• 20 jam lalupantau.com
thumb
Tanda Harga Komputer dan Laptop Lompat Sudah Muncul di Jepang
• 2 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
Formappi Tagih KPK untuk Segera Tahan Satori dan Heri Gunawan
• 5 jam lalujpnn.com
thumb
Awas Ngiler, Ini 10 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Selain Bakpia, Aman Dibawa Pulang Habis Libur Nataru
• 23 jam lalugrid.id
thumb
Scenic Art Station Resmi Hadir di Stasiun BNI City, Hadirkan Galeri Seni di Tengah Ruang Publik Transit
• 23 jam lalupantau.com
Berhasil disimpan.