Kejari Tanjung Perak Catat Kinerja Positif Sepanjang 2025, PNBP Lampaui Target 357 Persen

realita.co
12 jam lalu
Cover Berita

SURABAYA (Realita)– Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak mencatat sejumlah capaian kinerja positif sepanjang tahun 2025. Capaian tersebut meliputi seluruh bidang, mulai dari pembinaan, intelijen, pidana umum, pidana khusus, hingga perdata dan tata usaha negara.

Kepala Kejaksaan Negeri Tanjung Perak, Darwis Burhansyah, mengatakan penegakan hukum yang dilakukan jajarannya tidak semata berorientasi pada penindakan, tetapi juga mengedepankan pendekatan keadilan restoratif, pemulihan aset negara, serta pencegahan melalui edukasi hukum kepada masyarakat.

Baca juga: Viral di Media Sosial, Jaksa Revisi Tuntutan Kakek Penangkap Burung di Baluran

“Penegakan hukum harus memberi manfaat dan rasa keadilan bagi masyarakat,” kata Darwis dalam keterangan tertulis, Senin 29 Desember 2025.

Pada Bidang Pembinaan, Kejari Tanjung Perak mencatat realisasi anggaran sebesar 99,99 persen dari total pagu Rp18,56 miliar. Selain itu, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) melampaui target hingga 357,75 persen, dengan realisasi Rp7,1 miliar dari target Rp1,98 miliar. PNBP tersebut berasal dari denda, uang pengganti, biaya perkara, serta hasil lelang barang rampasan.

Sementara itu, Bidang Intelijen merealisasikan anggaran 100 persen dengan sejumlah kegiatan, antara lain penyelidikan dan pengamanan, pengawasan aliran kepercayaan, penerangan hukum, program Jaksa Masuk Sekolah, hingga penangkapan satu buronan. Atas capaian tersebut, Bidang Intelijen Kejari Tanjung Perak meraih peringkat keempat satuan kerja terbaik se-Jawa Timur.

Baca juga: Sidang Sentosa Liem, Penasihat Hukum Nilai Kesaksian Jaksa Lemah Secara Pembuktian

Pada Bidang Tindak Pidana Umum, Kejari Tanjung Perak menangani 1.354 perkara pra-penuntutan, 1.511 perkara penuntutan, serta 1.021 perkara eksekusi. Selain itu, terdapat 21 perkara yang diselesaikan melalui pendekatan keadilan restoratif. Bidang ini meraih peringkat pertama Kejaksaan Negeri Tipe B se-Jawa Timur dalam penyelesaian perkara melalui keadilan restoratif.

Adapun Bidang Tindak Pidana Khusus mencatat penanganan 7 perkara penyelidikan, 10 perkara penyidikan, hingga 23 perkara penuntutan terkait tindak pidana korupsi, cukai, dan kepabeanan. Bidang Pidsus bahkan meraih penghargaan terbaik pertama tingkat nasional untuk Kejaksaan Negeri Tipe B dalam penanganan perkara korupsi pada peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025.

Di sisi lain, Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) mencatat pemulihan dan penyelamatan keuangan negara sebesar Rp251,3 miliar melalui litigasi, non-litigasi, pertimbangan hukum, serta kerja sama dengan berbagai instansi. Atas kinerja tersebut, Bidang Datun meraih peringkat pertama Kejaksaan Negeri Tipe B se-Jawa Timur.

Baca juga: Dugaan Korupsi Pelabuhan Probolinggo, Kejati Jatim Periksa Mantan Kadishub

Sementara Bidang Pemulihan Aset dan Pengelolaan Barang Bukti (PAPBB) menyumbang PNBP sebesar Rp5,67 miliar melalui kegiatan lelang, penjualan langsung, dan pemusnahan barang bukti. Bidang ini juga meraih peringkat pertama kinerja pemulihan aset Kejaksaan Negeri Tipe B se-Jawa Timur.

Kejaksaan Negeri Tanjung Perak menyatakan akan terus meningkatkan kualitas layanan, transparansi, serta akuntabilitas dalam penegakan hukum demi memberikan manfaat yang berkeadilan bagi masyarakat.yudhi

Editor : Redaksi


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kemdiktisaintek Dorong PTN Cari Sumber Pendapatan Lain agar UKT Bisa Ditekan
• 5 jam lalupantau.com
thumb
Harga Emas UBS dan Galeri24 di Pegadaian Hari Ini Stabil, Ini Daftarnya Lengkapnya
• 15 jam lalupantau.com
thumb
Awal Mula Sekeluarga Ditemukan Tewas dalam Rumah di Situbondo
• 12 jam lalukompas.tv
thumb
Kasus Pemerasan Jaksa HSU, KPK Panggil Pejabat Daerah hingga Notaris
• 7 jam lalujpnn.com
thumb
Mengenal SIH, Pedoman Produksi Ramah Lingkungan Bagi Dunia Usaha
• 8 jam lalukatadata.co.id
Berhasil disimpan.