Kemdiktisaintek Dorong PTN Cari Sumber Pendapatan Lain agar UKT Bisa Ditekan

pantau.com
5 jam lalu
Cover Berita

Pantau - Direktur Kelembagaan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), Mukhamad Najib, meminta seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia untuk mencari sumber pendapatan lain secara mandiri guna mengurangi proporsi Uang Kuliah Tunggal (UKT).

Langkah ini diharapkan dapat meringankan beban mahasiswa tanpa mengganggu operasional kampus.

"Yang kita inginkan, ini juga menjadi agenda kita, bagaimana untuk PTN-PTN, khususnya PTN-BH, itu proporsi UKT itu dari hari ke hari makin kecil. Dia harus mendapatkan sumber-sumber lain," ungkap Najib.

Inovasi Jadi Sumber Penghasilan Alternatif Kampus

Najib menjelaskan bahwa salah satu alternatif pendapatan yang dapat dikembangkan adalah dari hasil riset dan inovasi yang dihilirisasi.

"Jadi UKT-nya kita ingin proporsinya semakin hari semakin kecil, sehingga tidak terjadi tadi komersialisasi. Jadi mahasiswa tetap mendapatkan benefit, bisa masuk dan sifatnya inklusif, siapapun bisa kuliah, tapi kampus tetap bisa beroperasi menjadi world class university," tambahnya.

Ia menekankan pentingnya transformasi PTN menjadi transformative university, yakni kampus yang tak hanya berfokus pada pengembangan internal, tetapi juga berkontribusi pada penyelesaian persoalan nyata di wilayah sekitar.

Najib mencontohkan, bila ada perguruan tinggi dengan spesialisasi lingkungan di suatu daerah, namun masih terjadi krisis pengelolaan sampah di wilayah tersebut, maka perguruan tinggi itu belum menjadi transformative university.

Sebagai referensi, ia menyebut Universitas Stanford di Amerika Serikat yang telah menciptakan 5,4 juta lapangan kerja dan perputaran ekonomi hingga 2,7 triliun dolar AS.

Di dalam negeri, IPB University juga diapresiasi lewat program One Village, One CEO yang menciptakan ribuan lapangan kerja baru di pedesaan.

"Ini contoh-contoh yang kita ingin gerakkan semua kampus di Indonesia dalam skalanya, tidak harus level dunia ya, dalam skalanya memberikan kontribusi konkret pada penyelesaian persoalan-persoalan di wilayah," ujarnya.

DPR Dukung Kemandirian Finansial PTN

Anggota Komisi X DPR RI, Ledia Hanifa Amaliah, turut mendukung upaya kemandirian finansial PTN, khususnya yang berstatus PTN-BH.

"Tetap pasti diperlukan profit untuk pengembangan. Tidak logis perguruan tinggi tidak punya profit karena dia tidak akan bisa jadi berkembang," ujarnya.

Menurutnya, kemandirian kampus akan mendukung kualitas pendidikan tanpa membebani mahasiswa secara berlebihan.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Rektor UIM Al Gazali Pecat Oknum Dosen yang Viral Ludahi Kasir
• 5 jam lalufajar.co.id
thumb
No Fuel Shortage Fears as Indonesia Secures Energy Stocks for Christmas–New Year
• 10 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Natal 2025, Kawasan Wisata Jakarta Hadirkan Event dan Atraksi Menarik
• 19 jam laludetik.com
thumb
Viral Patung Macan Putih di Kediri Tak Mirip Aslinya, Kades: Akan Diganti
• 7 jam lalukumparan.com
thumb
Kadinsos Samosir jadi Tersangka Korupsi Uang Bantuan Bencana Banjir
• 9 jam lalueranasional.com
Berhasil disimpan.