Konsumsi Vitamin C untuk Meningkatkan Kolagen dan Meremajakan Kulit

kompas.id
13 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA, KOMPAS - Para ilmuwan telah mengidentifikasi hubungan langsung antara seberapa banyak vitamin C yang dikonsumsi seseorang serta seberapa baik kulit mereka memproduksi kolagen dan memperbarui dirinya sendiri. Temuan menunjukkan bahwa kesehatan kulit merespons vitamin C dalam makanan secara terukur, bukan hanya perawatan dari luar.

Diterbitkan dalam Journal of Investigative Dermatology, penelitian tersebut menemukan bahwa kadar vitamin C di kulit sangat mirip dengan kadar di dalam darah atau plasma. Peningkatan asupan melalui makanan kaya vitamin C terbukti meningkatkan konsentrasi vitamin C di darah dan kulit.

Penulis utama riset tersebut, Profesor Margreet Vissers dari Fakultas Kedokteran, Universitas Otago, Selandia Baru, dalam keterangan yang dirilis kampusnya pada Kamis (26/12/2025) mengatakan, kekuatan hubungan antara ketebalan kulit dan asupan vitamin C "sangat meyakinkan."

Baca JugaVitamin C Optimalkan Penyerapan Zat Besi dalam Tubuh

Serangkaian riset sebelumnya menemukan bahwa vitamin C atau askorbat ditemukan di semua kompartemen kulit. Studi in vitro oleh Pullar dan Vissers (jurnal Nutrients, 2017) menunjukkan bahwa vitamin C mendorong sintesis kolagen oleh fibroblas, menangkal radikal bebas oleh sinar utraviolet, serta merangsang proliferasi dan diferensiasi keratinosit.

Oleh karena itu, diasumsikan bahwa peningkatan kadar askorbat di kulit akan meningkatkan kesehatan kulit dan membalikkan efek penuaan yang terlihat. Penulis pertama hasil studi ini, Juliet M Pullar dari Universitas Otago, mengklaim, penelitiannya memberi bukti lebih nyata mengenai manfaat konsumsi vitamin C untuk kulit.

Menyehatkan kulit dari dalam

Studi Vissers dan tim ini menyertakan 24 orang dewasa sehat di Christchurch, Selandia Baru dan Jerman. Peserta diminta meningkatkan kadar vitamin C plasma mereka dengan mengonsumsi dua buah kiwi yang kaya vitamin C setiap hari.

Analisis lebih lanjut menunjukkan peningkatan vitamin C yang jelas di dalam kulit mereka. Peningkatan ini dikaitkan dengan kulit yang lebih tebal (produksi kolagen) dan pembaruan lapisan kulit luar yang lebih baik.

Menurut Vissers, hubungan antara vitamin C dalam darah dan vitamin C di kulit sangat menonjol dibandingkan dengan organ lain. "Kami terkejut dengan korelasi yang kuat antara kadar vitamin C plasma dan kadar vitamin C di kulit -- ini jauh lebih nyata daripada di organ lain yang telah kami teliti," katanya.

Baca JugaVitamin D : Manfaat dan Pentingnya untuk Daya Tahan Tubuh

Tim peneliti juga menemukan bahwa vitamin C yang beredar dalam aliran darah mencapai setiap lapisan kulit dan mendukung fungsi kulit yang lebih sehat. "Kami menjadi yang pertama menunjukkan bahwa vitamin C dalam sirkulasi darah menembus semua lapisan kulit dan dikaitkan dengan peningkatan fungsi kulit."

Vissers menyampaikan, temuan ini memperkuat gagasan bahwa kesehatan kulit dimulai dari dalam, dengan nutrisi yang diberikan secara alami melalui aliran darah. Vitamin C sangat penting untuk produksi kolagen, itulah sebabnya vitamin ini umumnya ditambahkan ke produk perawatan kulit.

Namun, vitamin C mudah larut dalam air dan tidak terserap dengan baik melalui lapisan kulit luar. Studi ini menunjukkan bahwa sel-sel kulit sangat efisien dalam menyerap vitamin C dari darah, dengan penyerapan ke lapisan epidermis luar tampaknya menjadi prioritas.

Hubungan antara vitamin C dalam darah dan vitamin C di kulit sangat menonjol dibandingkan dengan organ lain.

Dalam kajian ini, para peserta diminta mengonsumsi dua buah kiwi setiap hari selama delapan minggu. Ini setara dengan 250 mikrogram vitamin C.

"Kemudian kami mengumpulkan sampel kulit sebelum dan sesudah intervensi, dengan analisis terpisah yang memungkinkan kami untuk melihat lapisan basal kulit di Christchurch dan lapisan kulit dermal luar serta uji fungsi kulit di Jerman," tutur Vissers.

Peserta dari Jerman direkrut dan diuji oleh Institut SGS Fresenius di Hamburg. Institut ini mengevaluasi regenerasi kulit menggunakan pengukuran ultrasonik ketebalan kulit, elastisitas, perlindungan UV, dan pembaharuan sel epidermis untuk menilai fungsi kulit secara keseluruhan.

Salah satu temuan paling signifikan adalah peningkatan ketebalan kulit yang terukur di antara peserta, yang menunjukkan peningkatan produksi kolagen bersamaan dengan regenerasi sel epidermis yang lebih cepat.

Konsumsi harian

Buah kiwi Sun Gold dipilih untuk penelitian ini karena kandungan vitamin C-nya yang tinggi secara konsisten. Namun, para peneliti mengharapkan manfaat serupa dari makanan kaya vitamin C lainnya, terutama buah-buahan dan sayuran segar seperti jeruk, beri, paprika, dan brokoli.

"Kami menyarankan bahwa meningkatkan asupan vitamin C dalam makanan Anda akan menghasilkan manfaat yang efektif. Penyerapan vitamin C ke seluruh kompartemen kulit sangat penting," kata Vissers.

Mempertahankan kadar vitamin C yang stabil dalam darah sangat penting karena tubuh tidak menyimpan vitamin tersebut dalam jangka panjang. Vissers mencatat bahwa individu yang sehat dapat mencapai kadar plasma optimal dengan sekitar 250 mg vitamin C per hari.

"Yang penting adalah menjaga kadar plasma Anda tetap optimal, yang kita ketahui dapat dengan mudah dicapai pada orang sehat dengan asupan vitamin C sekitar 250 mg per hari. Namun, tubuh tidak menyimpan vitamin tersebut, jadi kami merekomendasikan 5+ porsi sehari, setiap hari, dengan salah satu dari lima porsi tersebut berupa makanan kaya vitamin C, sebagai kebiasaan baik yang perlu dikembangkan," tuturnya.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kisah Pesantren Jadi Benteng Alami Cegah Terjangan Kayu Gelondongan saat Banjir Bandang Aceh
• 10 jam laluokezone.com
thumb
Polisi Usut Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Situbondo
• 6 menit lalurealita.co
thumb
Kemenangan Lawan PSM Bikin Beckham Putra Yakin Persib Bandung Bisa Curi 3 Poin di Kandang Persik Kediri
• 5 jam lalutvonenews.com
thumb
Cahaya Baru Hidupkan Warga Fakfak
• 2 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Empati Bencana Sumatera, Polisi Larang Penjualan Petasan Jelang Tahun Baru
• 12 jam laluokezone.com
Berhasil disimpan.