Gerindra Dukung Kepala Daerah Dipilih DPRD, Dana Triliunan Bisa untuk Kesejahteraan Rakyat

viva.co.id
11 jam lalu
Cover Berita

Jakarta, VIVA – Partai Gerindra menyatakan dukungan terhadap usulan agar kepala daerah, mulai dari gubernur hingga bupati dan wali kota, dipilih melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di masing-masing wilayah. Usulan tersebut dinilai perlu dipertimbangkan sebagai alternatif mekanisme pemilihan kepala daerah ke depan.

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Sugiono mengatakan, partainya berada pada posisi mendukung rencana pelaksanaan pemilihan kepala daerah melalui DPRD di seluruh tingkatan pemerintahan daerah.

Baca Juga :
PAN Setuju Kepala Daerah Dipilih Lewat DPRD, Asal...
Dana Otsus Papua Rp12,6 T Sudah Cair, Prabowo: Jangan Digunakan Untuk ke Luar Negeri

Sekjen Partai Gerindra, Sugiono (tengah)
Photo :
  • Tim Media Presiden Prabowo Subianto

“Gerindra ada dalam posisi mendukung upaya ataupun rencana untuk melaksanakan pemilukada ini oleh DPRD di tingkat bupati, wali kota ataupun di tingkat gubernur,” kata Sugiono dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (29/12/2025)..

Sugiono menjelaskan, salah satu alasan utama dukungan tersebut adalah pertimbangan efisiensi. Menurutnya, pemilihan kepala daerah melalui DPRD dapat memangkas berbagai tahapan yang selama ini memakan waktu dan biaya besar, mulai dari proses penjaringan kandidat hingga pelaksanaan pemungutan suara.

Ia mencontohkan, pada 2015 dana hibah dari APBD untuk pelaksanaan pilkada tercatat hampir Rp7 triliun. Angka tersebut terus meningkat signifikan hingga pada 2024 mencapai lebih dari Rp37 triliun.

“Itu merupakan jumlah yang bisa digunakan untuk hal-hal lain yang sifatnya lebih produktif, upaya-upaya peningkatan kesejahteraan dan ekonomi rakyat. Saya kira ini adalah sesuatu yang perlu kita pertimbangkan,” ujar Sugiono.

Selain beban anggaran, Sugiono juga menyoroti tingginya ongkos politik yang harus ditanggung calon kepala daerah. Menurutnya, biaya politik yang mahal kerap menjadi hambatan bagi figur-figur yang sebenarnya memiliki kapasitas dan kompetensi untuk memimpin daerah.

“Ini yang juga kita harus evaluasi, kita harus cari bagaimana supaya orang-orang yang benar-benar memiliki kemampuan mengabdi kepada masyarakatnya, mengabdi kepada bangsa dan negara itu, bisa maju tanpa harus dihalang-halangi oleh angka dan biaya kampanye yang luar biasa,” kata Menteri Luar Negeri tersebut.

Sugiono menegaskan, pemilihan kepala daerah melalui DPRD tidak menghilangkan esensi demokrasi. Pasalnya, anggota DPRD yang memilih kepala daerah merupakan wakil rakyat yang dipilih langsung oleh masyarakat melalui pemilihan umum.

Baca Juga :
Bahas Percepatan Pembangunan, Prabowo Kumpulkan Kepala Daerah se-Papua di Istana
Makin Cerdik! KPK Ungkap Modus Kepala Daerah Korupsi, Tak Lagi Terima Langsung tapi Lewat Orang Lain
Prabowo Sentil Bupati yang Tinggalkan Rakyat saat Bencana: Kurang Loyal!

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Pa Pos Pam Cileunyi: GT Cileunyi Terpantau Lancar
• 6 jam lalutvrinews.com
thumb
Keberadaan 53 Helikopter di Lokasi Bencana Sumatera Dipertanyakan, Seskab Teddy Buka Suara!
• 7 jam laluokezone.com
thumb
Wagub Babel Hellyana bakal Gugat Praperadilan Penetapan Tersangka Ijazah Palsu
• 14 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Bencana Sumatera, 428 Narapidana Dibebaskan dari Lapas Aceh Tamiang
• 4 jam laluokezone.com
thumb
Ngeri! Bus Lepas Kendali Masuk Jurang, 15 Penumpang Tewas
• 16 jam lalucnbcindonesia.com
Berhasil disimpan.