Panglima TNI: 37 Ribu Lebih Prajurit dan 15 Batalyon Dikerahkan Pulihkan Bencana di Sumatera

rctiplus.com
11 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengungkapkan, bahwa lebih dari 37 ribu prajurit TNI telah diterjunkan untuk membantu proses pemulihan dan rekonstruksi pascabencana banjir di wilayah Sumatera. Selain itu, TNI juga menambah kekuatan dengan mengerahkan 15 batalyon tambahan.

"Pelibatan personel TNI pada tahap rekonstruksi dan rehabilitasi berjumlah 37.910 orang, termasuk penambahan 15 batalyon, yang terdiri dari 5 batalyon zeni dan 10 batalyon teritorial pembangunan," ujar Agus dalam jumpa pers terkait pembaruan penanganan bencana di Posko Terpadu Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (29/12/2025).

Agus menjelaskan, puluhan ribu prajurit tersebut akan membantu berbagai pekerjaan, mulai dari pemasangan jembatan bailey, pembangunan hunian sementara (huntara) dan hunian tetap (huntap), hingga pembersihan lumpur di sekolah, pesantren, jalan, serta fasilitas umum lainnya.

"Kami juga menyiapkan air bersih, melaksanakan evakuasi medis, distribusi logistik, serta kegiatan trauma healing," tuturnya.

Selain itu, prajurit TNI juga membangun 25 dapur lapangan, 124 sumur bor, 42 pos kesehatan, serta 186 unit MCK untuk mendukung kebutuhan masyarakat terdampak bencana.

 

Agus menyampaikan, sejumlah jembatan bailey telah berhasil dibangun di beberapa titik, antara lain Jembatan Topin Mane, Topin Duduk, Jumpa, Matang Bangka, Kuta Blang, Wih Pasee, Hamparan Perak, dan Anggoli Sibangun.

"Total jembatan bailey yang telah dibangun mencapai 32 jembatan dan sudah digunakan oleh masyarakat. Selain itu, TNI juga melakukan penyiapan dan pemasangan jembatan Aramco, dengan total 40 jembatan yang sedang dibangun, sebagian di antaranya sudah selesai dan dimanfaatkan warga," ucapnya.

Lebih lanjut, Agus menambahkan bahwa TNI juga mengerahkan 89 unit alutsista, yang terdiri dari pesawat, helikopter, dan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI).

"Hingga saat ini, dukungan logistik terus dilakukan melalui airdrop maupun air landed. KRI juga membawa alat berat, kendaraan kesehatan, tenaga kesehatan, serta membantu kementerian dan lembaga lain dalam distribusi peralatan PLN, BBM, bahan pangan, genset, dan kebutuhan lainnya," pungkasnya.

Original Article


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Syaiful Ma’arif Pimpin IKA FH Unair Periode 2025–2030
• 3 jam lalusuarasurabaya.net
thumb
Apakah Tanah Arab Menghijau dan Banjir Bandang Jadi Tanda Kiamat? Begini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
• 11 jam lalutvonenews.com
thumb
Dikira Punah, Kucing Kepala Datar Muncul Lagi di Thailand usai 30 Tahun Hilang
• 9 jam lalukumparan.com
thumb
Terbantahkan! Kuasa Hukum Saksi Ungkap Video CCTV Inara Rusli Bukan 2 Jam, Bocor Durasi Sebenarnya
• 5 jam lalugrid.id
thumb
Segini Besaran UMP Jakarta 2026 yang Dituntut Buruh
• 5 jam lalukompas.com
Berhasil disimpan.