Hasto Cerita Megawati Atensi Sarung saat Darurat: Sampai Diperagakan di DPP

detik.com
7 jam lalu
Cover Berita
Jakarta -

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menginstruksikan jajarannya untuk membantu korban bencana Sumatera. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menceritakan pengalaman Megawati dalam menangani bencana.

"Pada hari ini di mana dari arahan Ibu Mega beliau sampai membuat daftar kebutuhan ketika terjadi bencana basah, itu langsung oleh Ibu Mega. Karena wawasan beliau yang sangat luas membantu rakyat ketika menjadi wakil presiden, presiden, kemudian sebagai ketua umum partai," ujar Hasto dalam sambutannya, di Sekolah PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (29/12/2025).

Baca juga: Arahan Mega, PDIP Kirim 30 Ambulans-90 Nakes Bantu Bencana Sumatera

Dia mengatakan PDIP menjadi satu-satunya partai yang memiliki badan penanggulangan bencana (Baguna). Megawati, katanya, menjelaskan hal terkait bantuan untuk kaum perempuan dan balita secara detail.

"PDI Perjuangan satu-satunya partai yang memiliki badan penanggulangan bencana dengan detail. Beliau menggambarkan contohnya di rapat DPP seringkali di dalam menolong rakyat, kita lupa kebutuhan untuk kaum perempuan dan juga untuk anak-anak balita," tuturnya.

Sebab itu, PDIP juga memberikan bantuan logistik untuk perempuan dan balita. Obat-obatan yang didistribusikan merupakan arahan langsung Megawati.

"Maka di dalam mobil yang kita berangkatkan itu juga disertai dengan logistik termasuk kebutuhan untuk kaum perempuan dan anak-anak balita. Obat-obatan yang dibutuhkan dalam bencana basah itu ditulis langsung oleh Ibu Mega itu ada tulisan tangannya. Yang saya kasih ke Bu Risma Kemudian saya kasih ke Mbak Ning," tuturnya.

Baca juga: Dolfie Jabat Ketua DPD PDIP Jateng 2025-2030, Anak Puan Jadi Wakil Ketua

Lebih lanjut, Hasto mengatakan dalam rapat, Megawati menegaskan pentingnya sarung bagi korban bencana. Dalam kondisi apapun, katanya, penggunaan sarung sangat bermanfaat.

"Contohnya mengapa sarung? Di DPP Ibu Mega sampai mempertegaskan tentang pentinganya sarung itu, sarung ini dalam kondisi darurat. Dalam kondisi darurat ketika toilet terbatas sarung itu bisa dipakai untuk memprotek melindungi ketika ada keperluan untuk ke belakang," ujarnya.

"Itu sampai diperagakan oleh Ibu Mega di rapat DPP tentang penggunaan sarung. Dan itu khusus dari pengalaman di lapangan. Demikian pula juga urusan hal-hal Kebutuhan khusus dari kaum perempuan," tutupnya.




(gbr/gbr)

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Ditanya Keberadaan Riza Chalid, Begini Kata Menteri Imipas
• 1 jam laluidxchannel.com
thumb
Bundaran HI Siap Sambut Tahun Baru 2026, Panggung Hampir Selesai
• 39 menit lalusuara.com
thumb
Kemdiktisaintek Dorong PTN Cari Sumber Pendapatan Lain agar UKT Bisa Ditekan
• 3 jam lalupantau.com
thumb
Jenderal Maruli Geram Ada Sabotase di Sumatera: Baut Jembatan Dibongkar, Biadab!
• 8 jam lalukumparan.com
thumb
Usai Beras Sukses, Mentan Amran Genjot Produksi Gula di Tahun Depan
• 19 menit lalucnbcindonesia.com
Berhasil disimpan.