Kesaksian Korban Selamat dari Kebakaran di Panti Jompo Werdha Damai Manado, Akui Sulit saat Evakuasi hingga Panik

grid.id
5 jam lalu
Cover Berita

Grid.ID - Kesaksian korban selamat dari kebakaran di Panti Jompo Werdha Damai Manado. Akui sulit saat evakuasi hingga panik melihat api kian membesar.

Kebakaran di Panti Jompo Werdha Damai Manado menyisakan trauma mendalam bagi para korban yang selamat. Sebab, insiden tersebut bak mimpi buruk yang sebelumnya tidak pernah terbayangkan.

Diketahui kebakaran melanda sebuah panti jompo di Kelurahan Ranomuut, Kecamatan Paal Dua, Manado. Panti Werdha Damai itu dilalap api pada Minggu (28/12/2025).

Akibatnya, sebanyak 16 penghuni panti yang mayoritas lanjut usia (lansia) meninggal dunia dalam kejadian tersebut. Sementara belasan korban selamat saat ini tengah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Manado.

Kesaksian Korban Selamat

Seorang korban selamat bernama Lao Kiem Hoa (73) menceritakan kesaksiannya pada saat kejadian. Ia kini tengah dirawat di rumah sakit.

Peristiwa itu terjadi saat Ci Hoa sudah berada di dalam kamar dan bersiap untuk tidur di Panti Werdha. Namun belum sempat terlelap, ketukan keras tiba-tiba terdengar di pintu kamarnya.

"Saat itu saya sudah di kamar, sudah mau tidur," ucap Ci Hoa, dikutip dari Tribun Manado.

Saat itu terdengar suara orang-orang yang panik memanggil namanya. Penjaga panti yang dipanggil Om Inyo pun berteriak menyuruhnya untuk segera keluar.

"Ada yang panggil dari luar, Ci Hoa keluar, keluar," ungkapnya.

Pertolongan akhirnya datang, seorang penatua panti bernama Jhony langsung menggendongnya keluar dari area berbahaya. Ia pun dipikul Jhony keluar dari panti.

 

"Dia pikul saya keluar dari sana," ujarnya.

Kronologi

Diketahui, peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 20.36 Wita. Kobaran api kemudian berhasil dipadamkan oleh tiga unit kendaraan pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Manado pada pukul 21.30 Wita.

"Personel Polsek Tikala bersama Satuan Samapta Polresta Manado segera mendatangi lokasi kejadian dan melakukan pengamanan Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mencegah gangguan keamanan," ujar Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Alamsyah P. Hasibuan.

"Jumlah korban yang meninggal sebanyak 16 orang dan saat ini sedang dilakukan proses identifikasi oleh Tim Kepolisian di RS Bhayangkara Manado. Kepada keluarga korban silahkan menghubungi Posko DVI Ante Mortem di RS Bhayangkara Manado," tambahnya.

Selain 16 orang dinyatakan meninggal dunia dalam kebakaran di Panti Jompo Werdha Damai Manado, belasan penghuni lainnya dinyatakan selamat. Kesaksian korban selamat dari insiden tersebut mengaku sulit saat evakuasi hingga panik melihat api kian membesar. (*)

 

Artikel Asli


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Gus Ipul Soal Muktamar NU, Bakal Dijelaskan Rais Aam PBNU
• 20 jam lalugenpi.co
thumb
Arbani Yasiz Tampil Berbeda di Musuh Dalam Selimut, Akui Peran Ini Paling Menguras Emosi
• 5 jam lalugrid.id
thumb
Bahlil Tegaskan Lagi Pemerintah Targetkan Stop Impor Solar Mulai 2026
• 18 jam lalusuarasurabaya.net
thumb
Alasan di Balik Massa Buruh Demo Tolak UMP Tak Banyak di Jakarta
• 1 jam laludetik.com
thumb
China Bakal Tingkatkan Dukungan Fiskal untuk Genjot Pertumbuhan pada 2026
• 10 jam laluidxchannel.com
Berhasil disimpan.