Warga Ciputat Khawatir Seng Papan Reklame yang Rusak Jatuh Timpa Pengendara

kompas.com
3 jam lalu
Cover Berita

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Warga mengaku khawatir seng papan reklame di Jalan WR Supratman Ciputat, Tangerang Selatan, jatuh dan mengenai pengendara yang melintas.

Pasalnya, kondisi seng pada papan reklame tersebut telah rusak dan tak pernah diperbaiki selama sekitar satu tahun terakhir.

Terlebih bentuk seng yang digunakan dinilai berbahaya jika terjatuh dan mengenai pengendara yang lewat.

Baca juga: Warga Sebut Papan Reklame di Ciputat Sudah Setahun Dibiarkan Rusak

"Kalau keadaan lalinnya ramai itu bahaya sih, soalnya kondisi sengnya itu agak tebal ya jadi kalau misalkan sampai jatuh itu dan mengenai mobil, itu bisa hancur mobilnya, penyoklah," ujar pengemudi ojek pangkalan, Sudarman (66) saat ditemui di lokasi, Senin (29/12/2025).

Menurut Sudarman, kerusakan pada seng-seng papan reklame terjadi akibat lasnya yang berkarat dan mengelupas.

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=papan reklame, tangsel, papan reklame di ciputat rusak, papan reklame rusak di ciputat, papan reklame rusak&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8yOS8yMjEwMTE2MS93YXJnYS1jaXB1dGF0LWtoYXdhdGlyLXNlbmctcGFwYW4tcmVrbGFtZS15YW5nLXJ1c2FrLWphdHVoLXRpbXBh&q=Warga Ciputat Khawatir Seng Papan Reklame yang Rusak Jatuh Timpa Pengendara§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `
${response.judul}
Artikel Kompas.id
`; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

Kondisi itu sudah berlangsung sekitar satu tahun terakhir tanpa ada perbaikan dari pihak pengelola papan reklame tersebut.

Kekhawatiran juga dirasakan oleh warga lainnya, Dana (46). Ia yang berkerja sebagai juru parkir takut seng yang rusak itu jatuh mengenai warga, terutama saat hujan disertai angin kencang.

"Kalau dipasang spanduk kaya itu jadi agak sedikit aman. Tapi kalau spanduknya sudah dicopot, itu jadi bahaya lagi. Apalagi kalau posisi hujan gede dan ada angin, itu ngeri juga," kata Dana.

Oleh sebab itu, ia berharap pihak penanggung jawab segera melakukan perbaikan permanen atau bahkan membongkar papan reklame tersebut demi keselamatan pengguna jalan.

“Saya pribadi sih mending diperbaiki beneran, atau kalau buat kebaikan ya dirobohin aja. Soalnya kalau angin gede itu goyang,” ucap Dana.

Baca juga: Seng Papan Reklame di Ciputat Rusak dan Nyaris Copot, Kini Hanya Ditutupi Spanduk

Kerusakan papan reklame ini sempat menjadi sorotan di media sosial karena membuat warga setempat resah.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-for-outstream'); });
.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; }
LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

Namun, saat Kompas.com mendatangi lokasi papan reklame itu berada, Senin, kondisinya sudah sedikit membaik.

Seng-seng yang hampir copot ditutupi dengan spanduk putih berukuran sekitar 5 meter x 2 meter.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
30 Contoh Rayuan Gombal untuk Nembak Gebetan di Tahun Baru 2026
• 18 jam lalukatadata.co.id
thumb
TNI Bangun 72 Jembatan dan Salurkan 2.669 Ton Logistik untuk Pulihkan Wilayah Bencana di Sumatera
• 9 jam lalupantau.com
thumb
1.392 Polisi Dikerahkan Jaga Aksi Buruh di Monas
• 15 jam lalusuarasurabaya.net
thumb
KSAD: Prajurit Kerja Pagi, Siang, Malam, demi Kejar Pemulihan Sumatera
• 13 jam lalukumparan.com
thumb
Guntur Romli Sentil Wacana Pilkada Lewat DPRD, Singgung Kabinet Gemuk
• 11 jam laludisway.id
Berhasil disimpan.