Maros Surga Oleh-oleh Kuliner, Toko Kue Terus Bertambah

harianfajar
4 jam lalu
Cover Berita

FAJAR, MAKASSAR— Tak hanya dikenal dengan ragam objek wisatanya. Kabupaten Maros juga merupakan surga oleh-oleh kuliner. Ketika memasuki Maros dari Arah Makassar, sepanjang jalan dijumpai toko aneka jajanan roti dan kue.

Ada roti maros, bolu, hingga jalangkote. Tak heran jika setiap tahun toko oleh-oleh atau kuliner di daerah tersebut terus bertambah. Salah satu yang bakal ekspansi dan launching Januari 2026 adalah outlet Bunda Kue.

Outlet keenam Bunda Kue ini berlokasi sekitar 10–100 meter dari Pasar Bulu-Bulu, salah satu kawasan paling ramai di Maros. Lokasinya yang berada di jalur utama membuat tempat ini mudah dijangkau oleh pelintas antarwilayah, baik yang hendak mudik ke Bone, Pangkep, Barru, hingga ke wilayah utara Sulsel.

Sebagai brand kue yang telah dikenal luas di Makassar, kehadiran Bunda Kue di Maros memberi alternatif baru bagi pemudik yang ingin membawa oleh-oleh praktis tanpa harus masuk ke pusat kota. Mulai grand Opening, 4 Januari 2026.

Owner generasi kedua Bunda Kue, Tri Utami Yusgar mengatakan konsumen di Maros memiliki karakter yang unik. Tingkat konsumtif masyarakat sangat tinggi.

Selain warga lokal, kawasan ini juga dipenuhi masyarakat yang rutin bepergian ke luar daerah, terutama saat akhir pekan dan musim libur panjang.

“Kami melihat Maros itu jalur strategis. Banyak keluarga yang pulang kampung ke Bone atau daerah lain biasanya lewat sini dan sekalian cari oleh-oleh,” ujarnya.

Tri Utami menyebut kebiasaan mampir sebelum melanjutkan perjalanan menjadi peluang besar di segmen lifestyle kuliner. Bunda Kue sendiri bukan pemain baru di wilayah Maros.

“Selama tiga tahun sebelumnya, kami sempat hadir di kawasan perbatasan kota dan berhasil membangun basis pelanggan loyal,” ucapnya.

Dari sisi pilihan produk, Bunda Kue menawarkan beragam bolu dan kue kering yang cocok dijadikan buah tangan. Salah satu yang paling diminati adalah bronis, bolu dengan topping melimpah yang tampil kekinian dan digemari kalangan muda, namun tetap cocok untuk semua usia.

“Harga yang ditawarkan pun relatif ramah di kantong. Bolu dibanderol mulai Rp30 ribu, sementara kue kering mulai Rp25 ribu,” ucapnya.

Ini menjadikannya pilihan praktis bagi pemudik yang ingin membawa oleh-oleh dalam jumlah banyak tanpa harus menguras anggaran perjalanan.

Tak hanya untuk momen mudik, outlet Maros juga menyasar gaya hidup masyarakat lokal yang gemar membawa kudapan untuk acara keluarga, arisan, hingga sekadar teman minum kopi.

Lokasi dekat pasar tradisional turut memperkuat fungsi outlet sebagai destinasi belanja cepat dan spontan.(wis)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Diperpanjang Kemendikdasmen, Berikut Syarat dan Ketentuannya
• 4 jam laludisway.id
thumb
Wagub Aceh Usul Uang Bantuan Lauk Pauk Buat Pengungsi Bisa Dicairkan Sekarang
• 4 jam lalukumparan.com
thumb
Kolaborasi Kebaikan, Jembatan Sepanjang 60 Meter Kukuh Berdiri Jadi Penyambung Dua Kampung
• 7 jam lalurepublika.co.id
thumb
Strategi Berbasis Data dari MSIGHT & tSurvey Raih Penghargaan Internasional WCA 2025
• 7 jam laluviva.co.id
thumb
Polda Kalsel Janji Transparan Tangani Kasus Polisi Bunuh Mahasiswi
• 8 jam lalujpnn.com
Berhasil disimpan.