Bangun Daerah Terdampak Bencana Aceh-Sumatera, Purbaya Alokasikan Dana hingga Rp 60 Triliun

viva.co.id
3 jam lalu
Cover Berita

Jakarta, VIVA – Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan kembali daerah terdampak bencana di Sumatera.

Dalam Rakor Satgas Pemulihan Pasca Bencana dengan Kementerian/Lembaga dan Kepala Daerah Terdampak yang dipantau secara online, Purbaya mengatakan bahwa untuk membangun kembali daerah terdampak bencana, terdapat estimasi anggaran hingga sebesar Rp 60 triliun di dalam APBN 2026.

Baca Juga :
Ribuan Bencana hingga Karhutla Melanda, 2025 Jadi Tahun Terberat bagi Polri
Mendagri: Butuh Rp59 Triliun untuk Pemulihan Pascabencana Sumatra

"Jadi kita sudah alokasikan itu dari penyisiran dana, tapi nanti kita lihat seperti apa penyaluran di Kementerian/Lembaga negara dan sebagainya," kata Purbaya, Selasa, 30 Desember 2025.

Pemulihan pascabanjir di Aceh Tamiang
Photo :
  • Istimewa

Selain itu, Purbaya mengatakan bahwa pihaknya juga akan menunggu masukan dari Satgas atau Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sesuai dengan perintah Presiden Prabowo.

"Pokoknya kalau ada Satgas atau BNPB, sesuai dengan perintah Presiden, kami siap. Jadi dana untuk Aceh dan daerah terdampak bencana itu kami siapkan dan tidak kami ganggu," ujarnya.

Sebagai informasi, Purbaya mengatakan bahwa anggaran penanganan bencana termasuk untuk pemulihan pasca-bencana di Sumatera, telah tersedia dan mencukupi. Sehingga, menurutnya tidak perlu mengalihkan dana Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Purbaya menjelaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan alokasi anggaran penanganan bencana sebesar Rp 60 triliun. Dia menambahkan, kebutuhan riil yang diajukan saat ini untuk memulihkan Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara pascabanjir bandang, baru mencapai sekitar Rp 51 triliun.

Dengan ketersediaan anggaran tersebut, Purbaya memastikan bahwa pemerintah tetap berkomitmen menjalankan Program MBG sesuai rencana.

Dia menyatakan bahwa tidak ada kebijakan untuk mengganggu atau memindahkan anggaran MBG, karena kebutuhan pembiayaan penanganan bencana sudah terakomodasi dalam pos anggaran yang ada.

Baca Juga :
Golkar Dorong Program Padat Karya Warga Terdampak Bencana Sumatera
Tahun 2025 Segera Berakhir, 2 Wamenkeu Periksa Hasil Percepatan Belanja Negara
Strategi Berbasis Data dari MSIGHT & tSurvey Raih Penghargaan Internasional WCA 2025

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Pengguna E-Commerce Terus Meningkat, Kementerian UMKM Percepat Transformasi Digital UMKM
• 2 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
Buya Yahya Dikritik Usai Inara Rusli Cabut Laporan Terhadap Insanul Fahmi, sang Pendakwah Dituding Dukung Perselingkuhan
• 2 jam lalugrid.id
thumb
Jhon Sitorus: Neo Orba Didesain Gerindra dan Koalisinya Demi Pertahankan Kekuasaan
• 8 jam lalufajar.co.id
thumb
Buruh Akan Demo di Istana Negara Hari Ini, Tuntut Revisi UMSK Jawa Barat
• 14 jam lalukompas.com
thumb
Jakarta Bakal Hujan saat Malam Tahun Baru? Ini Prediksi BMKG
• 4 jam laludetik.com
Berhasil disimpan.