DEMAK (Realita)- Viral pesan pengeroyokan seorang anggota perguruan silat hingga meninggal dunia di wilayah Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Polisi telah menangkap tiga orang yang diduga terlibat pengeroyokan itu.
Baca juga: Siswa SMA Taruna Angkasa Madiun Alami Luka Serius, Orang Tua Tempuh Jalur Hukum
Peristiwa terjadi pada Jumat (26/12) sekitar pukul 01.00 WIB. Korban, Mohammad Bimo Saputra (17), selesai mengikuti acara pertemuan anggota Pagar Nusa lintas daerah di Lapangan Puncanggading, Kamis (25/12) malam.
Saat korban ikut mengantar teman-temannya yang hendak pulang ke arah Karangawen korban dianiaya oleh sekelompok orang hingga meninggal dunia.
Kasat Reskrim Polres Demak, Iptu Anggah Mardwi Pitriyono menyebut pengeroyokan terjadi di Jembatan Layang Ganefo. Korban meninggal usai dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan di Banjarbaru, Dianter Menyerahkan Diri
Polisi telah mengamankan tiga orang dalam kasus tersebut. "Sudah kita amankan 3 orang. Satu orang Grobogan, satu orang Demak, dan satu anak Demak," kata Anggah, Sabtu (27/12/2025).
Polisi mengamankan tiga orang itu berdasarkan alat bukti yang ada. Saat ini, polisi tengah melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang tersebut.
Baca juga: Polisi Berhasil Mengamankan Tiga Pelaku Pengeroyokan di Depan Indomaret Purwosari
Anggah belum bisa memastikan para pengeroyok merupakan pebalap liar. Namun ia membenarkan korban dikejar banyak orang.
"Kalau balap liar atau enggak kita belum bisa memastikan. Tapi dari CCTV kita, memang dia dikejar sama banyak orang. Nah, banyak orang ini dari kegiatan apa, aktivitas apa, itu kita belum bisa memastikan," tutur Anggah.ik
Editor : Redaksi





