Musik, Doa, dan Solidaritas di Jakarta Music Festival 2025

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan menggelar Jakarta Music Festival yang digelar di Lapangan Banteng pada 31 Desember 2025.

Festival ini tidak hanya menghadirkan hiburan musik, tetapi juga mengajak masyarakat untuk menutup tahun 2025 dengan kepedulian dan empati.

Sebagai bentuk solidaritas, Jakarta Music Festival 2025 secara khusus mengangkat dukungan untuk masyarakat di Sumatera yang terkena dampak bencana banjir dan longsor.

Sebagai bentuk aksi nyata, pihak Jakarta Music Festival 2025 menyediakan kanal donasi yang bisa digunakan oleh masyarakat untuk ikut serta membantu para korban bencana.

Dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, belum lama ini, Jakarta Music Festival 2025 tidak hanya diisi dengan gelaran musik, tapi ada juga rangkaian acara lainnya seperti doa bersama lintas agama.

Hal itu menjadi simbol bahwa momen pergantian tahun tidak identik dengan kemeriahan semata, tapi juga ada ruang hening yang sarat harapan.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan agar momen pergantian tahun di Ibu Kota dijalani dengan nuansa yang lebih berempati.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengarahkan agar tidak mengadakan pesta kembang api saat perayaan tahun baru. Hal itu bisa diganti dengan doa bersama.

Jakarta Music Festival 2025 dimeriahkan oleh Warna, Gugun Blues Shelter, Lobow ft Mata Air, Abdul & The Coffee Theory, Ihsan Tarore, 3 Composers, Enau, Thito Tangguh, Yonggi Mikama, Shanau, Ayu Octavia, Nabila Sabhi, Saudina, dan Fajar Gomez.

Pemilihan musisi yang tampil dalam acara Jakarta Music Festival menggambarkan Jakarta yang beragam.

"Kami sangat antusias menyambut malam tahun baru kali ini. Pastikan tahun baruan di Jakarta aja ya," kata salah satu personel Warna.