Seskab Teddy Tegaskan 53 Helikopter Dikerahkan Sejak Awal Bencana Sumatra

Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menjawab pertanyaan publik mengenai keberadaan bantuan udara dalam penanganan bencana banjir dan longsor di wilayah Sumatra. Teddy menegaskan bahwa sebanyak 53 helikopter telah dikerahkan sejak awal masa darurat di tiga provinsi terdampak, yakni Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Penegasan ini disampaikan untuk merespons polemik di masyarakat yang mempertanyakan keberadaan puluhan helikopter tersebut yang disebut 'tidak terlihat' di lapangan.

Menurut Teddy, armada yang diterjunkan merupakan gabungan dari berbagai instansi pemerintah dan pihak swasta. Total 53 helikopter tersebut berasal dari TNI, Polri, Basarnas, dan BNPB, serta dari pihak swasta yakni Pertamina dan berbagai pihak lainnya.

"Ini semuanya sejak awal ada di tiga provinsi tersebut," ujar Teddy.
  Baca juga: TNI Kerahkan 37.910 Prajurit Kebut Pembangunan Huntara bagi Korban Bencana Sumatra
Teddy menjelaskan bahwa puluhan helikopter tersebut difokuskan untuk menjangkau wilayah-wilayah yang tidak bisa diakses melalui jalur darat. Banyak desa yang terisolasi akibat jalan utama yang putus atau tertimbun material longsor sehingga bantuan hanya bisa masuk lewat udara.

"Mereka menerbangkan logistik ke daerah yang tidak terjangkau melalui darat, yang jalannya putus, dan belum tersambung ke desa-desa," jelasnya. 

Bantuan logistik tersebut disalurkan langsung melalui koordinasi dengan kepala desa setempat atau posko-posko peninjauan di lapangan.