Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Muscat mengeluarkan imbauan untuk WNI yang berada di Yaman imbas pengeboman yang terjadi di kota Mukalla. Pelabuhan di wilayah itu dibom Arab Saudi yang menargetkan kiriman senjata dari Uni Emirat Arab (UEA) untuk pasukan separatis pada Selasa (30/12).
KBRI meminta WNI yang ada di Yaman untuk waspada dengan kondisi yang terjadi saat ini. Wilayah-wilayah yang berpotensi menjadi titik serangan, seperti pelabuhan dan instalasi militer, diminta untuk dihindari.
"Tetap tenang dan tidak terlibat dalam kegiatan yang melibatkan pengumpulan/konsentrasi massa. Meningkatkan kewaspadaan dan terus memantau perkembangan situasi keamanan," demikian keterangan KBRI Muscat dikutip dari akun Instagram-nya, Rabu (31/12).
WNI di Yaman juga diminta untuk menghindari tempat-tempat keramaian. KBRI juga membuka hotline untuk WNI yang memerlukan bantuan.
Berikut imbauan lengkap KBRI Muscat:
IMBAUAN
Kepada Yth. Seluruh Warga Negara Indonesia di WIlayah Republik Yaman
Sehubungan dengan adanya serangan ke pelabuhan Mukalla, tanggal 30 Desember 2025, KBRI Muscat menghimbau seluruh WNI di Yaman untuk:
Menghindari objek vital yang berpotensi menjadi titik serangan (pelabuhan, instalasi militer, dll).
Tetap tenang dan tidak terlibat dalam kegiatan yang melibatkan pengumpulan/konsentrasi massa.
Meningkatkan kewaspadaan dan terus memantau perkembangan situasi keamanan.
Menghindari lokasi keramaian serta ruas jalan yang diblokade oleh massa/kelompok tertentu, terutama pada malam dan pagi hari.
Selalu membawa identitas atau salinan/copy identitas apabila bepergian.
Mengikuti arahan otoritas setempat dan lembaga pendidikan, serta membatasi mobilitas apabila tidak mendesak.
Bagi WNI yang berada di luar kota Mukalla, agar untuk sementara waktu menunda perjalanan ke wilayah tersebut hingga kondisi benar-benar dinyatakan aman dan kondusif oleh otoritas setempat.
Segera menghubungi kontak berikut jika memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut:
Satgas KBRI Muscat di Yaman:
➤ Mukalla dan sekitarnya +967 774 937 583 / 737 520 818
➤ Tarim dan sekitarnya +967 775 339 753 / 734 928 488
Hotline KBRI Muscat: +968 96000 210
KBRI terus memantau perkembangan situasi di lapangan. Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
Muscat, 30 Desember 2025





