JAKARTA, KOMPAS.TV - Jurnalis KompasTV Dipo Nurbahagia menelusuri langsung problem sampah di Tangerang Selatan (18/12/2025). Nampak di sepanjang flyover Jalan Dewi Sartika, Ciputat terlihat tumpukan sampah yang mengganggu.
Salah satu pedagang di Pasar Ciputat, Juan mengatakan sampah berserakan sudah sering terjadi.
Salah satu pedagang lain di Pasar Ciputat, Aris juga mengatakan tumpukan sampah yang berserakan itu memengaruhi pendapatannya akibat jumlah pembeli dagangannya menurun.
Warga setempat mengeluhkan dampak sampah terhadap kenyamanan, kesehatan, dan kelancaran aktivitas warga. Harapan mereka solusi nyata, bukan janji semata.
Penelusuran berlanjut ke TPA Cipeucang, Tangerang Selatan. Lahan seluas 8 hektare ini di ambang kolaps. Kapasitas sampah tiap hari melebihi daya tampungnya.
Dipo berbincang langsung dengan para pekerja lapangan, pemulung, serta RT setempat. Ia bilang berulang kali warga di sini protes dan mendesak pemerintah daerah agar segera mengambil langkah konkret.
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie optimistis sampai bulan Juni yang akan datang, TPA Cipeucang sudah siap untuk ditutup. Ia mengatakan akan bekerja sama dengan Kota Serang. Ia berharap pada awal Januari 2026 kerja sama sudah bisa dilakukan dan menata Cipeucang kembali.
“Saya sudah membeli 27 truk baru untuk pengangkutan sampah di dalam Kota Tangerang Selatan. Untuk ke Cilowong nantinya kita akan menggunakan transporter pihak ketiga,” katanya.
Selengkapnya saksikan dalam Program DIPO INVESTIGASI.
#sampah #tangsel #ciputat
Penulis : Elisabeth-Widya-Suharini
Sumber : Kompas TV
- sampah
- ciputat
- tangsel
- TPA Cipeucang
