Populer: Amazon Service Tak Jadi Pemungut PPN; IHSG 2025 Ditutup di 8.646,9

kumparan.com
6 jam lalu
Cover Berita

Kabar mengenai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencabut status Amazon Services Europe S.a.r.l sebagai Pemungut pajak Pertambahan Nilai Perdagangan Melalui Sistem Elektronika (PPN PMSE) menjadi salah satu berita populer sepanjang Selasa (30/12).

Selain itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada penutupan perdagangan tahun 2025 di posisi 8.646,938 juga menjadi berita yang banyak dibaca. Berikut rangkumannya.

Amazon Service Tak Lagi Jadi Pemungut PPN

Pencabutan Amazon Service sebagai PPN PMSE dilakukan lantaran Amazon dinilai sudah tidak memenuhi ketentuan yang ditetapkan pemerintah. Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Rosmauli, menyampaikan status Amazon sebagai pemungut PPN Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE) resmi dicabut pada 3 November 2025.

“Pencabutan status Amazon Services Europe S.a.r.l. sebagai pemungut PPN PMSE dilakukan karena yang bersangkutan tidak lagi memenuhi kriteria yang telah ditentukan,” ujar Rosmauli dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (31/12).

Pada waktu yang bersamaan, DJP juga menunjuk pemungut PPN PMSE baru. Salah satunya adalah OpenAI OpCo, LLC, yang penunjukannya ditetapkan melalui Surat Keputusan DJP tertanggal 3 November 2025. Dalam operasionalnya, OpenAI OpCo, LLC tercatat menggunakan identitas merek OpenAI dan ChatGPT untuk menjalankan kegiatan perdagangan melalui sistem elektronik.

IHSG Akhir 2025 Ditutup ke Level 8.646

Pada penutupan perdagangan tahun 2025, IHSG ditutup naik 2,682 poin atau 0,03 persen ke posisi 8.646,938. Aktivitas perdagangan pun tercatat cukup ramai, dengan frekuensi transaksi mencapai 2,58 juta kali. Total volume perdagangan sebesar 38,75 miliar saham dengan nilai transaksi sekitar Rp 20 triliun.

Indeks LQ45 turut melemah dengan penurunan 5,47 poin atau 0,64 persen ke level 846,57. Pada perdagangan tersebut, sebanyak 346 saham menguat, 317 saham melemah, dan 146 saham bergerak stagnan.

Sementara itu, saham-saham pendorong indeks atau top gainers sore adalah PP Presisi Tbk (PPRE) naik 35 poin (25,36 persen) ke 173; Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk (RMKO) naik 92 poin (24,73 persen) ke 464; Polychem Indonesia Tbk (ADMG) naik 39 poin (21,55 persen) ke 220; RMK Energy Tbk (RMKE) naik 925 poin (18,50 persen) ke 5.925; dan Nusantara Berkah Tbk (NTBK) naik 19 poin (17,76 persen) ke 126.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Polda Sulsel dan Pemkot Makassar Kompak Tak Izinkan Penggunaan Kembang Api di Malam Tahun Baru
• 20 jam lalufajar.co.id
thumb
Baru 40 Persen Wajib Pajak di DIY Aktifkan Akun Coretax
• 14 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Deretan Fakta Kasus Anak 12 Tahun Bunuh Ibu Kandung di Medan| BERUT
• 8 jam lalukompas.tv
thumb
KAI Daop 2 Bandung Catat Tingginya Kedatangan Pelanggan Menggunakan KA
• 23 jam lalumediaapakabar.com
thumb
Dari Asesmen ke Muhāsabah: Menata Kembali Arah Pendidikan
• 18 jam lalurepublika.co.id
Berhasil disimpan.