Nottingham Forest harus puas meninggalkan laga pekan ke-19 Liga Primer Inggris 2025/2026 di City Ground tanpa poin setelah dikalahkan tamunya Everton, Rabu (31/12) dini hari WIB. Laga Nottingham Forest vs Everton berakhir dengan skor 0-2. Everton yang datang tanpa sejumlah pemain inti justru mampu tampil disiplin dan meraih kemenangan penting yang mengangkat posisi mereka di papan tengah klasemen liga.
Sejak peluit pertama, tuan rumah mencoba mengendalikan permainan dengan memegang penguasaan bola yang lebih tinggi. Nottingham Forest beberapa kali mengancam melalui kombinasi umpan cepat dan serangan di sayap, tetapi upaya mereka belum menghasilkan peluang berbahaya yang mampu memecah kebuntuan di babak pertama. Everton, meskipun berada di bawah tekanan permainan tuan rumah, bermain dengan rapi dalam menjaga pertahanan dan menunggu kesempatan dalam serangan balik.
Gol pertama pertandingan baru tercipta pada menit ke-19 ketika James Garner, mantan pemain Forest, memanfaatkan umpan matang dari rekan setimnya dan dengan tenang menyelesaikan peluang untuk membawa Everton unggul 1-0. Gol ini sekaligus menjadi momen penting yang membangkitkan kepercayaan diri tim tamu dan memaksa Forest untuk lebih terbuka dalam mencari gol balasan.
Memasuki babak kedua, Nottingham Forest meningkatkan intensitas serangan dan menekan pertahanan Everton. Meski penguasaan bola Forest jauh lebih dominan, tim asuhan Sean Dyche kesulitan menciptakan peluang tembakan yang benar-benar membahayakan. Everton yang bermain disiplin justru mampu memanfaatkan ruang yang ada. Pada menit ke-79, Thierno Barry menggandakan keunggulan Everton dengan tendangan klinis setelah menerima umpan dari James Garner, memastikan kemenangan 2-0 bagi tim tamu dan memupus peluang Forest untuk bangkit lebih jauh di laga ini.
Kemenangan ini memberikan Everton tiga poin berharga pada akhir tahun dan menempatkan mereka di posisi 8 klasemen Liga Inggris. Sementara Nottingham Forest harus kembali berbenah, karena kekalahan ini menjadi yang keempat dari lima pertandingan terakhir mereka di liga, dan tekanan terhadap posisi mereka di zona degradasi semakin meningkat menjelang paruh kedua musim. (E-3)
/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fphoto%2Fori%2F2025%2F01%2F30%2F30fd66e2-8f96-4958-9c0e-0ac398bfd6a6.jpg)
