PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) memastikan akan membagikan dividen interim untuk tahun buku 2025 kepada para pemegang sahamnya. Total dividen yang disiapkan emiten Prajogo Pangestu itu mencapai Rp167,67 miliar, atau setara Rp1,34 per saham.
Keputusan pembagian dividen ini ditetapkan melalui Edaran sebagai Pengganti Rapat Direksi serta Edaran sebagai Pengganti Rapat Dewan Komisaris Perseroan yang keduanya tertanggal 29 Desember 2025.
“Perseroan memutuskan untuk melakukan pembagian dividen interim untuk tahun buku 2025, yang berasal dari laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2025,” tulis manajemen dalam keterangannya.
Baca Juga: CDIA Salurkan Pinjaman USD95 Juta ke Entitas Afiliasi di Singapura
Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2025, CDIA membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar USD67,84 juta. Pada periode yang sama, saldo laba ditahan tercatat sebesar USD78,40 juta, sementara total ekuitas perusahaan mencapai USD995,99 juta.
Adapun jadwal pembagian dividen telah ditetapkan, yaitu cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 8 Januari 2026, ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 9 Januari 2026, serta cum dividen di pasar tunai sekaligus recording date pada 12 Januari 2026. Selanjutnya, ex dividen di pasar tunai jatuh pada 13 Januari 2026, dengan tanggal pembayaran dividen kepada pemegang saham pada 29 Januari 2026.
Baca Juga: CDIA Groundbreaking Fasilitas Tangki Bitumen Berkapasitas 12.000 Meter Kubik
"Transaksi ini tidak memiliki dampak yang material terhadap kegiatan operasional, kondisi keuangan dan kelangsungan usaha Perseroan," tutup manajemen.
Sementara itu, saham CDIA pada perdagangan Selasa (30/12) ditutup turun -0,30% ke level Rp1.670. Dalam sepekan merosot -1,76% dan ambruk -13,47% sepanjang sebulan terakhir.
