Tambah Kaya Rp127 T Setahun, Ini Mesin Uang Haryanto Tjiptodihardjo

cnbcindonesia.com
12 jam lalu
Cover Berita
Foto: Haryanto Tjiptodihardjo. (Dok Impack Pratama Industri)

Jakarta, CNBC Indonesia — Harta kekayaan konglomerat Haryanto Tjiptodihardjo di penghujung tahun ini tercatat US$ 8,9 miliar atau Rp 148,92 triliun. Meskipun mengalami koreksi US$ 200 juta atau 2,19% secara harian, namun naik lebih dari enam kali lipat dibandingkan tahun 2024 yang sebesar US$ 1,3 miliar.

Berdasarkan data Forbes Real-Time Billionaires, per tanggal 30 Desember 2025, Haryanto Tjiptodihardjo menempati peringkat ke-374 orang terkaya di dunia secara real time. Di Indonesia, namanya melambung dari urutan ke-49 pada 2024 menjadi ke-6 pada penghujung 2025. 

Sebagai informasi, sumber utama kekayaan Haryanto Tjiptodihardjo adalah Impack Pratama Industri (IMPC) yang terdaftar di bursa saham. Perusahaan tersebut didirikan pada tahun 1981 oleh ayahnya, Handojo.


Berkantor pusat di Jakarta, perusahaan ini merupakan produsen atap berbasis polimer terbesar di Indonesia dan juga memproduksi bahan konstruksi lainnya seperti papan lantai dan pipa.

Perusahaan ini juga memiliki pabrik di Australia, Malaysia, Selandia Baru dan Vietnam.

Baca: Sosok Konglomerat Termuda RI, Perempuan Berharta Rp 23,45 Triliun

Haryanto bergabung dengan perusahaan ini pada tahun 1986 setelah lulus dengan gelar MBA dari Woodbury University di Amerika Serikat.

Haryanto menjual perusahaan pribadinya, Mulford Holdings, produsen lembaran plastik yang berbasis di Australia, kepada Impack Pratama Industri senilai US$53 juta pada bulan Juni 2024 untuk meningkatkan pendapatan perusahaan.

IMPC menjadi satu saham fenomenal di Bursa Efek Indonesia tahun ini. Pada awal tahun saham IMPC masih bertengger di level Rp 358. Hingga akhir Juli 2025, saham IMPC masih bergerak di area konsolidasi.

Akan tetapi memasuki Agustus 2025, saham IMPC lompat ke level Rp 500-an dan masuk level Rp 1.300-an pada awal September 2025. Pada 30 Desember 2025, atau akhir perdagangan tahun ini, saham IMPC sudah diperdagangkan di harga Rp 3.930 atau terbang 997,77% sepanjang tahun berjalan. 

Sementara itu, IMPC membukukan laba bersih pada kuartal 3 2025 sebesar Rp 465,8 miliar, naik 15,53% secara tahunan (yoy). Dengan demikian, laba bersih per saham setara dengan Rp 8,48 per lembar.


(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Tips Gali Potensi Cuan Investasi Terkait Unit Link 2026

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Ganjil Genap Tetap Berlaku Hari Ini, 31 Desember
• 15 jam lalukumparan.com
thumb
Kepala Desa di Lampung Timur Tewas Saat Halau Gajah Liar  
• 4 jam lalukompas.id
thumb
Kejagung Sebut Sudah Selamatkan Uang Negara Rp 19 T Sepanjang 2025
• 8 jam lalukumparan.com
thumb
Eks Napi Nusakambangan Kembali Lagi Jadi Bandar Narkoba, Kini Dimiskinkan
• 3 jam lalukumparan.com
thumb
KPK Terima 5.020 Laporan Gratifikasi Sepanjang 2025, Nilainya Rp 16,4 M
• 6 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.