Petrus Loyani Singgung Pihak yang Ingin Menggoyahkan Hubungan Jokowi dengan Prabowo

fajar.co.id
6 jam lalu
Cover Berita

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Praktisi hukum, Petrus Loyani, menyebut bahwa hubungan politik antara Presiden ke-7, Jokowi dan Presiden ke-8 Prabowo Subianto memiliki ikatan yang sangat kuat dan sulit digoyahkan.

Dikatakan Petrus, jika dilihat dari fakta politik, relasi Jokowi dan Prabowo tidak bisa dilepaskan dari proses panjang pemulihan posisi dan martabat Prabowo di kancah nasional, khususnya di lingkungan militer.

“Dalam perspektif saya, saya harus mengatakan secara fakta bahwa sulit menggoyahkan hubungan Pak Jokowi dengan Pak Prabowo,” ujar Petrus dikutip pada Rabu (31/12/2025).

Ia menjelaskan, salah satu titik penting dalam hubungan tersebut adalah keputusan Jokowi yang mengangkat Prabowo sebagai jenderal penuh bintang empat.

Keputusan itu dianggap sebagai langkah politik yang sangat besar.

“Fakta politiknya, Pak Prabowo itu menjadi jenderal penuh, dijadikan jenderal penuh bintang empat itu oleh Pak Jokowi,” jelasnya.

Petrus mengingatkan bahwa sebelum era Jokowi, citra Prabowo di dunia militer masih dibayangi status pemberhentiannya dari TNI, yang terus melekat di benak publik.

“Yang dalam sebelumnya sebenarnya, image Pak Prabowo sebagai militer itu kan diberhentikan,” katanya.

Ia menambahkan, terlepas dari istilah yang digunakan, baik dipecat maupun diberhentikan, fakta tersebut tetap menjadi catatan sejarah.

“Apapun istilahnya, mau dipecat, diberhentikan, atau apapun. Status itu melekat terus sampai dia menjadi Menteri Pertahanan bahkan,” ucap Petrus.

Kata dia, Jokowi kemudian melakukan koreksi besar terhadap kondisi tersebut dengan memulihkan nama baik Prabowo secara menyeluruh.

“Itu dikoreksi total oleh Pak Jokowi, dipulihkan nama baiknya dengan dinaikkan bintangnya,” imbuhnya.

Bagi Petrus, pengangkatan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan hanyalah satu bagian dari proses pemulihan tersebut.

“Jadi bukan hanya sekedar diangkat menjadi Menteri Pertahanan, tapi lebih dari itu, dipulihkan martabatnya,” Petrus menuturkan.

Ia menegaskan, pemulihan itu dilakukan secara penuh dan terbuka.

“Itu sefaktual oleh Pak Jokowi. Selain dia ditarik sebagai Menteri Pertahanan, dipulihkan martabatnya, jenderal penuh, gak tanggung-tanggung,” tegasnya.

“Bukan cuma dikoreksi pemecatannya dari militer, tapi dijenderal penuhkan,” lanjutnya.

Lebih jauh, Petrus juga mengatakan bahwa kemenangan Prabowo dalam Pilpres tidak bisa dilepaskan dari peran Jokowi.

“Nah kemudian ketika Pak Prabowo berhasil menjadi Presiden, kemenangannya tidak lepas itu dari endorsementnya pak Jokowi,” terangnya.

Ia menyebut, pada masa itu posisi politik Jokowi masih sangat kuat dan berpengaruh.

“Posisi Pak Jokowi sangat kuat pada waktu itu. Itu kan fakta politik,” ucapnya.

Petrus bahkan meyakini, tanpa dukungan Jokowi, peluang Prabowo untuk menang tidak sebesar yang terjadi.

“Kalau saja Pak Prabowo itu gak di endorse, atau kalau dilihat dari sisi Pak Prabowo, Pak Prabowo itu tidak nempel di Pak Jokowi,” bebernya.

“Sampai diwakilnya negara politis, belum tentu juga Pak Prabowo itu bisa menang,” sambung dia.

Menurutnya, kekuatan politik Jokowi saat itu menjadi faktor penentu yang tidak bisa diabaikan.

“Karena posisi Pak Jokowi yang begitu kuat. Bahwa segala sesuatu tentu tidak bisa dikoreksi,” ucap Petrus.

Ia menegaskan bahwa dalam politik tidak ada proses yang sepenuhnya kebetulan.

“Bahwa segala sesuatu tentu tidak bisa dikoreksi. Tidak ada yang kebetulan. Tetap ada campur tangan dari atas,” tuturnya.

Meski demikian, Petrus menilai kekuatan tersebut juga bisa dilihat dari pendekatan politik secara akar rumput.

“Tetapi apapun dari proses politik, kalau kita lihat dari bottom up-nya, secara manusiawinya, itu adalah kekuatan politiknya Pak Jokowi,” jelasnya.

Saat ditanya apakah endorsement Jokowi berpengaruh besar terhadap kemenangan Prabowo, Petrus menjawab tegas.

“Jelas sekali. Menurut saya itu signifikan. Bukan cuma sekedar secondary atau asesor, tapi itu merupakan faktor yang signifikan kalau menurut saya,” kuncinya.

(Muhsin/fajar)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Zoe Saldana Jadi Aktris dengan Pendapatan Box Office Tertinggi Kedua di Berkat Film Avatar 3
• 1 jam lalurepublika.co.id
thumb
BNPB Bangun 100 Sumur Bor untuk Air Bersih Warga Terdampak Bencana di Aceh Utara
• 22 jam lalutvrinews.com
thumb
Nurdin Halid: 2026 Harus Jadi Tonggak Kebangkitan Ekonomi Pancasila
• 7 jam lalufajar.co.id
thumb
Pengawasan Diperketat, Syarat Dokumen Cukai Minuman Alkohol Berlaku untuk Seluruh Jumlah dan Kadar
• 13 jam lalubisnis.com
thumb
STNK Mobil Palsu Dijual Rp3 5 Juta, Polisi Tangkap 6 Pelaku di Kendari
• 2 menit lalukompas.tv
Berhasil disimpan.