Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri mengakui pihaknya mencatat 74.013 laporan polisi sepanjang tahun 2025, yang menjadikannya sebagai Polda dengan jumlah laporan terbanyak di Indonesia.
"Sepanjang tahun 2025, Polda Metro Jaya termasuk salah satu Polda dengan jumlah laporan polisi tertinggi di Indonesia dan berkontribusi sekitar kurang lebih 16 persen dari total laporan polisi nasional," kata dia saat rilis akhir tahun 2025 di Gedung Balai Pertemuan Metro Jaya, Rabu (31/12/2025).
Advertisement
Rata-rata laporan polisi di Polda Metro Jaya setiap tahun menembus angka 50 ribu. Bandingkan dengan rata-rata nasional yang berada di kisaran 329.120 laporan per tahun. Jakarta jadi penyumbang terbesar perkara.
Sebanyak 2.425 perkara dari puluhan ribu laporan, didominasi oleh tindak pidana narkoba, pencurian kendaraan bermotor, dan pencurian dengan pemberatan.
Di sektor narkotika, Polda Metro Jaya mengungkap 7.458 perkara sepanjang 2025. Total 9.894 orang tersangka dicokok. Salah satu pengungkapan besar terjadi di Jakarta Pusat, dengan barang bukti 103,1 kilogram sabu jaringan Asia Tenggara.
“Berdasarkan hasil perhitungan jumlah jiwa yang terselamatkan, upaya yang kami lakukan sudah berhasil menyelamatkan 10.164.673 jiwa," Ungkap Asep.
Selain itu, selama 2025, Polda Metro Jaya menangani 2.625 laporan kejahatan siber. Modusnya didominasi penipuan dan akses ilegal, termasuk judi online yang dampaknya merembet ke rumah tangga.


/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2021%2F11%2F23%2F9b36c2cb-76b8-412a-a558-bac9432c155d_jpeg.jpg)

/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2021%2F02%2F20%2F2406ac19-9e5a-4351-9971-ad328e32f077_jpg.jpg)