Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Kutai Timur menyalurkan donasi bencana banjir yang melanda Aceh dan Sumatra sebesar Rp500 juta melalui Baznas RI. Ketua Baznas Kabupaten Kutai Timur, Masnip Sofwan, menyampaikan bahwa donasi ini sepenuhnya diserahkan kepada Baznas RI untuk dikelola membantu kebutuhan para korban bencana banjir baik kebutuhan darurat, pemulihan fasilitas hingga layanan kemanusiana lainnya.
“Hari ini kami menyerahkan bantuan dari masyarakat Kutai Timur khususnya dari ASN dan PPPK, untuk membantu saudara-saudara kami yang terkena musibah di Aceh, mudah-mudahan bantuan ini dapat memberikan manfaat kepada mereka,” ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Senin (29/12).
Masnip juga menyampaikan bahwa saat ini tingkat kepercayaan masyarakat Kutai Timur terutama ASN dan PPPK terhadap Baznas sangat baik. Ditambah lagi memiliki Bupati yang sangat mendukung program-program Baznas dalam pengentasan kemiskinan dan membantu masyarakat lebih berdaya. Bahkan beberapa waktu lalu juga diajak oleh BPBD Kutai Timur untuk bersama-sama memberikan literasi masyarakat tentang penanggulangan bencana.
Menurut Masnip, semua ini terjadi karena Baznas Kabupaten Kutai Timur telah mendapatkan kepercayaan dan perhatian yang baik oleh masyarakat. Kepercayaan ini menjadi fondasi utama dalam penggalangan zakat agar lebih mudah ke depannya.
Selain itu, setiap terjadi bencana di wilayahnya, Baznas Kutai Timur juga menjadi yang pertama kali terjun membantu masyarakat. Apa yang dilakukannya Baznas ini ternyata telah menggerakkan hati masyarakat Kutai Timur.
Pimpinan Baznas RI Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan mengatakan, donasi yang diberikan oleh Baznas Kabupaten Kutai Timur sangat dibutuhkan mengingat dampak bencana di Aceh dan Sumatra yang cukup besar.
“Terima kasih atas kepercayaan dari masyarakat Kabupaten Kutai Timur yang menitipkan donasinya untuk bencana ini melalui Baznas RI. InsyaAllah Baznas akan menyalurkan bantuan secara tepat sasaran, akuntabel, dan transparan,” kata Rizal.
Rizaludin juga menyampaikan apa yang telah dilakukan Baznas Kabupaten Kutai Timur sudah tepat, termasuk ketika ikut bersama BPBD Daerah memaparkan materi tentang Baznas Tanggap Bencana. Karena memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bencana akan membantu mereka mempersiapkan diri ketika suatu saat terjadi bencana.
Selain itu, kata Rizal, kenapa Baznas harus selalu hadir dalam setiap kebencanaan adalah Maqashid Syariah, yaitu untuk mewujudkan kemaslahatan dan mencegah keburukan bagi manusia di dunia dan akhirat.
“Bahwa syariah zakat juga harus mampu menjaga keberadaan agama kita, menjaga jiwa masyarakat muslim kita, menjaga keturunannya, menjaga hartanya, dan juga sekarang harus mampu menjaga lingkungannya. Jadi, Baznas hadir itu adalah untuk menjaga Maqashid Syariah itu,” terang Rizal
Rizal menambahkan, kehadiran Baznas membantu masyarakat di lokasi bencana atau di manapun, juga tidak lain untuk memperlihatkan dampak dari dana zakat yang selama ini mereka titipkan kepada Baznas.
“Dan yang paling terakhir adalah bagaimana dampak zakat ini. Jangan sampai kita semangat mengumpulkan zakat tapi dampaknya itu tidak dilihat. Itu yang bahaya,” ujar Rizal.
Terakhir, Rizal menyampaikan doa dan terima kasih kepada masyarakat dan Bupati Kutai Timur yang telah mendukung program-program Baznas di daerah.
“Saya berdoa semoga masyarakat Kutai Timur tambah sejahtera, tambah berkah, dijauhkan juga dari bala dan saya berdoa kepada seluruh kepala pimpinan Baznas Kutai Timur juga tambah sehat, berkah, bisa menjalankan tugasnya dan juga kepada Bapak Bupati dan jajarannya SKPD yang sudah membuat kebijakan yang luar biasa,” tandas Rizal. (-3)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5459015/original/061786600_1767150615-Kepala_Pusat_Data__Informasi__dan_Komunikasi_Kebencanaan_BNPB_Abdul_Muhari.jpg)
