jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Mohamad Guntur Romli bersuara keras menyikapi kabar pegiat sosial dan pemengaruh atau influencer menerima teror orang tak dikenal.
"PDI Perjuangan mengecam tindakan teror itu," kata Guntur Romli kepada awak media, Rabu (31/12).
BACA JUGA: Pola Penyebaran Terorisme Bergeser lewat Ruang Digital, BNPT: Menyasar Anak
Pria yang juga aktif di media sosial itu meminta polisi bisa mengusut tuntas pelaku dan dalang teror terhadap influencer yang bersuara kritis.
"Ini preseden yang buruk dalam kehidupan bermasyarakat kita. Harus diungkap, siapa pelaku lapangan dan siapa dalangnya," ujar Guntur Romli.
BACA JUGA: Terungkap Motif Tersangka H Teror Bom Sekolah di Depok
Dia menuturkan teror sebenarnya tindakan pengecut yang menunjukkan sikap tidak siap berdemokrasi serta memegang amanah kekuasaan.
"Akhirnya menyalahgunakan kekuasaan untuk menebarkan ancaman dan ketakutan. Ingatlah, suara dari rakyat, sekecil dan selemah apa pun harus didengar. Vox Populi Vox Dei. Suara Rakyat adalah Suara Tuhan," kata Guntur Romli.
BACA JUGA: Inilah Motif Pelaku Teror Bom di 10 Sekolah Depok, Ada Unsur Cinta Ditolak
Sebelumnya, sejumlah influencer di media sosial menerima teror setelah bersuara keras terhadap penanganan bencana.
Misalnya, seorang influencer di Instagram dengan akun Dj Donny menerima ancaman, karena kediaman pegiat media sosial itu dikirim ayam mati.
Pengirim bahkan menuliskan ancaman menggunakan karton yang intinya meminta Dj Donny tak bersuara kritis.
Selain Dj Donny, pemilik akun Sherlyannavita juga menerima teror orang tak dikenal yang mengirim surat ancaman dan mencoret kendaraan pribadi.
Kemudian, pemilik akun Verdian_Aurellio juga bernasib sama setelah beberapa akun anonim mengirim pesan bernada teror. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Tetapkan H Tersangka Teror Bom terhadap 10 Sekolah di Depok
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan




