Wamentan: Pemerintah Geser Jadwal Deklarasi Swasembada Pangan

tvrinews.com
4 jam lalu
Cover Berita

Penulis: Nisa Alfiani

TVRINews, Jakarta

Rencana pemerintah untuk menyampaikan capaian swasembada pangan tahun ini kembali mengalami penyesuaian. Meski sebelumnya pemerintah optimistis Indonesia dapat memenuhi kebutuhan beras dan jagung tanpa impor, agenda pengumuman resmi dinyatakan belum dapat digelar dalam waktu dekat.

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto saat ini memusatkan perhatian pada respon cepat terhadap bencana yang terjadi di sejumlah daerah. Situasi darurat tersebut membuat pemerintah belum dapat mengeksekusi rencana deklarasi swasembada pangan.

“Pengumuman tidak jadi dilaksanakan pada 31 Desember. Sekarang seluruh jajaran fokus pada penanganan kedaruratan, sehingga agenda itu untuk sementara ditunda,” ujar Sudaryono di Kantor HKTI, Jakarta Selatan, Rabu (31/12/2025).

Menurutnya, pemerintah tetap melanjutkan proses verifikasi dan pencatatan produksi hingga akhir tahun dan berlanjut pada awal Januari 2026. Jika sampai periode itu tidak ada aktivitas impor beras maupun jagung, maka Indonesia memenuhi indikator swasembada untuk kedua komoditas tersebut.

Ia menambahkan, penundaan ini tidak dapat dihindari mengingat beberapa wilayah seperti Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat masih berada dalam masa pemulihan setelah dilanda banjir dan longsor. Pemerintah menilai penanganan situasi tersebut harus didahulukan.

“Kami tetap mengerjakan pencatatannya, tetapi waktu pengumuman menunggu kondisi membaik. Fokus kami sekarang adalah daerah-daerah yang terdampak,” jelas Sudaryono.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman sempat menyatakan bahwa pemerintah menargetkan pengumuman swasembada pangan dapat dilakukan pada 1 Januari 2026. 

Optimisme itu muncul dari proyeksi kenaikan produksi pertanian sepanjang tahun. Produksi beras, misalnya, diperkirakan meningkat 4,17 juta ton sehingga totalnya mencapai 34,79 juta ton pada 2025.

Dalam rapat kabinet yang disiarkan melalui kanal resmi Sekretariat Presiden pada 15 Desember 2025, Amran juga menyampaikan bahwa cadangan beras nasional mencapai 3,7 juta ton angka tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.

Editor: Redaksi TVRINews

Komentar
1000 Karakter tersisa
Kirim
Komentar

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Gakkum Kemenhut Ciduk Anggota Sindikat Pembalakan Liar TN Baluran
• 22 jam lalubisnis.com
thumb
Data Polda Metro: Tahun 2025 Jumlah Mobil di Jakarta, Bekasi, Tangerang, Depok Capai 25 Juta
• 5 jam laluliputan6.com
thumb
Kaleidoskop Megawati Hangestri 2025: Dari Korea, Turki, hingga Puncak Prestasi di SEA Games 2025 Bersama Timnas Voli Putri Indonesia!
• 15 jam lalutvonenews.com
thumb
Ribuan Pengunjung Serbu Bundaran HI Jelang Pergantian Tahun
• 1 jam laluokezone.com
thumb
Pemkot Surabaya Akan Berhentikan Driver-Helper Suroboyo Bus dan Feeder yang Ugal-Ugalan
• 22 jam lalusuarasurabaya.net
Berhasil disimpan.