Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) mengungkap komitmen membangun 15.000 unit hunian sementara (huntara) bagi korban bencana di wilayah Sumatra.
Kepala Danantara, Rosan Perkasa Roeslani menegaskan proyek huntara ini dibidik rampung dalam tiga bulan guna memastikan masyarakat terdampak tidak terlalu lama berada di lokasi pengungsian.
"Kami berkomitmen menghadirkan 15.000 unit hunian sementara yang ditargetkan rampung dalam waktu 3 bulan," jelasnya dalam akun Instagram resminya, dikutip Rabu (31/12/2025).
Rosan menuturkan, pembangunan huntara tersebut merupakan hasil kolaborasi lintas sektoral yang melibatkan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Kementerian ATR/BPN, Kementerian Sosial, hingga BNPB dan pemerintah daerah setempat.
Adapun, sebanyak 500 unit huntara dijadwalkan siap dihuni dalam pekan ini. Salah satu titik fokus percepatan saat ini berada di wilayah Aceh Tamiang untuk menangani warga terdampak bencana banjir.
Rosan menyebut pembangunan akan terus berlanjut secara bertahap dengan mengedepankan standar hunian yang layak meskipun berstatus sementara.
Baca Juga
- Pemerintah Kebut Pembangunan Huntara dan Huntap di Sumatra-Aceh
- Kementerian ATR Kebut Legalitas Lahan Huntap Korban Bencana Sumatra
- BNPB Genjot Pembangunan Huntap dan Huntara Pascabencana Sumut
"Pembangunan akan terus berlanjut secara bertahap. Semoga hunian ini segera menghadirkan rasa aman serta harapan baru bagi masyarakat terdampak," tambahnya.
Dalam penjelasannya, hunian sementara tersebut berdiri di atas atas lahan milik PTPN yang berlokasi sekitar 15 kilometer dari Kota Kuala Simpang, Aceh Tamiang.
Pelaksanaannya, dilakukan oleh tujuh BUMN Karya melalui penerapan desain modular yang memungkinkan proses konstruksi dilakukan secara cepat dan terstandar, sekaligus dilengkapi dengan fasilitas umum dan fasilitas sosial, antara lain kamar mandi, dapur umum, dan musala.
BUMN lain termasuk PLN, Telkom dan Himbara juga turut mendukung pembangunan Huntara melalui fasilitas listrik, konektivitas dan pendanaan guna memastikan Huntara benar-benar layak ditinggali, aman dan juga nyaman.




/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fimages%2F2025%2F12%2F18%2Fc1c4af6f41ce2542ae8a46f4e21af700-20251218TOK39.jpg)
