Menhub Ungkap Penumpang Pesawat Domestik ke Bali Turun, yang Internasional Naik

kumparan.com
3 jam lalu
Cover Berita

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengakui jumlah penumpang pesawat domestik ke Bali turun pada akhir Desember 2025.

Dudy mencatat sepanjang 18-30 Desember 2025, penumpang pesawat domestik ke Bali turun hingga 2,2 persen. Sementara penumpang internasional naik 5 persen, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Namun, Dudy tidak mendetailkan secara angkanya.

"Domestik dari 18 sampai 30 Desember ada penurunan sedikit sekitar 2 persen. Tapi internasionalnya dari 18 sampai 30 naik 5 persen. Sedangkan untuk ketersediaan seat masih cukup tersedia," jelas Dudy saat Media Briefing, Rabu (31/12).

Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Lukman F Laisa, menjelaskan extra flight ke Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, disediakan setiap harinya sebanyak 32 penerbangan. Menurutnya, hampir seluruhnya penuh.

Namun, kata Lukman, load factor penerbangan ke Bali sepanjang 18-30 Desember 2025 hanya mencapai 72,5 persen, dengan total kursi yang kosong (unutilized seat) sebanyak 21.184 kursi.

"Sampai dengan hari ini sudah terpakai 294 extra flight, dari rencana 329. Namun dari situ kita bisa melihat load faktor yang terpakai itu totalnya hanya 72,58 persen," ungkap Lukman.

Secara nasional, Lukman mencatat penurunan penumpang ke Bali mencapai 2,2 persen, meski terjadi kenaikan jumlah penerbangan sebanyak 2,01 persen secara kumulatif pada periode 18-30 Desember 2025, jika dibandingkan tahun lalu.

Sementara dari penerbangan internasional menuju ke Bali, terdapat kenaikan penumpang sebanyak 5 persen secara kumulatif, dengan kenaikan jumlah penerbangan sebanyak 7,2 persen.

Dengan begitu, Lukman memastikan total penumpang pesawat ke Bali selama periode liburan Nataru 2026 secara kumulatif, baik itu domestik maupun internasional, masih mengalami kenaikan.

"Jadi kalau secara total domestik maupun internasional, kumulatif dari 18 sampai tanggal 30 Desember untuk pax (penumpang) 0,9 persen, untuk flight 0,7 persen naik. Jadi total masih naik jika digabungkan," jelas Lukman.

Alasan Tiket Pesawat Mahal

Di sisi lain, Menhub Dudy juga merespons keluhan harga tiket penerbangan domestik yang mahal, terutama menuju Medan, sehingga para penumpang perlu transit ke Kuala Lumpur, Malaysia. Menurutnya, harga tiket pesawat ke Medan saat Nataru sudah sewajarnya naik karena bertambahnya permintaan dari penumpang yang merayakan natal.

"Kalau bulan Desember ke Medan itu saudara kita yang beragama Nasrani itu banyak sekali ya ke Medan. Sehingga kalau penuh ya itu adalah kondisi yang memang terjadi," tegas Dudy.

Selain karena natal, Dudy menilai kenaikan permintaan penerbangan ke Medan juga disebabkan banyak relawan atau pemangku kepentingan lain datang usai bencana banjir di Sumatera.

"Belum lagi dengan kondisi bencana maka yang semula normalnya peak ini menjadi peak-peak gitu kan. Banyak orang yang kesana seperti teman-teman relawan, itu menambah beban terhadap jumlah kapasitas yang akan ke Medan," tutur Dudy.

Sementara untuk rute penerbangan favorit lainnya, Dudy menjelaskan harga yang mahal bisa disebabkan kursi ekonomi yang lebih dulu habis. Sehingga hanya tersisa kursi bisnis yang harganya tidak diatur oleh Tarif Batas Atas (TBA) dan tidak mendapatkan diskon tarif.

"Untuk ekonomi kan kita memberikan diskon. Tapi untuk bisnis kita tidak memberikan diskon. Jadi kalau mahal pilihannya mungkin karena satu karena memang peak, tidak tersedia, yang kedua karena memang yang tersedia hanya seat bisnis," jelas Dudy.

"Seat bisnis memang kita tidak atur karena kita memberikan sedikit kelonggaran kepada maskapai untuk menentukan. Tapi tetap dalam batas-batas kewajaran. Jadi kalau yang dikeluhkan mahal itu biasanya adalah yang kelas bisnis," tambahnya.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Fahri Hamzah Soal Usulan Pilkada Melalui DPRD, Harus Dipahami untuk Niat Baik
• 15 jam lalugenpi.co
thumb
Menteri LH Audit Lingkungan Perusahaan di Kalsel
• 12 jam lalutvrinews.com
thumb
Penuhi Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana Sumatera, Pramono Kirim Bantuan IPA Mobile dan Mobil Tangki
• 2 jam laludisway.id
thumb
Legenda Liverpool Jamie Carragher Bisa Picu Permusuhan Gabriel Jesus dan Viktor Gyokeres di Arsenal
• 1 jam laluharianfajar
thumb
Arbani Yasiz Keluar dari Zona Nyaman Lewat Perannya di Film Musuh dalam Selimut
• 2 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.