Sempat Tuding Polisi Lepas Penadah Motor Curian, Wanita di Makassar Ini Minta Maaf

fajar.co.id
2 jam lalu
Cover Berita

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Videonya viral menuding Polsek Rappocini melepas terduga Penadah motor curian, perempuan bernama Dina berujung minta maaf kepada publik.

Menurut informasi yang didapatkan fajar.co.id, Dina dipanggil Polsek Rappocini lalu dibawa ke Polrestabes Makassar usai videonya viral.

Setelah dimintai keterangan dan diberikan penjelasan mengenai duduk perkara kasus curanmor yang diungkap Polsek Rappocini baru-baru ini, Dina akhirnya minta maaf.

“Saya atas nama Dina dengan sadar ingin mengklarifikasikan pernyataan saya melalui akun TikTok saya,” ujar Dina dalam videonya, Rabu (31/12/2025).

Dikatakan Dina, ungkapan kekesalan atas ditemukannya motor miliknya yang diduga dicuri kemudian dilepas bersama penadahnya tidak benar.

“Sepeda motor saya yang sudah ditemukan itu tidak benar adanya. Demikian juga pelaku penadahnya belum ditemukan atau melarikan diri,” sebutnya.

Olehnya itu, secara pribadi, Dina meminta maaf kepada publik, khususnya kepada Kapolsek Rappocini, Kompol Ismail, atas kegaduhan yang dia lakukan.

“Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak, utamanya pihak Kapolsek Rappocini,” tandasnya.

Terpisah, Kapolsek Rappocini, Kompol Ismail menegaskan bahwa Dina telah dipanggil dan dibawa ke Polrestabes Makassar untuk mengklarifikasi pernyataannya.

“Yang bersangkutan sudah kami panggil dan sudah datang saat ini kami arahkan ke Polres untuk diminta keterangan,” ucap Ismail.

Ismail bilang, Dina telah mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada publik.

“Dia mengakui kesalahannya dan minta maaf,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, isu tidak sedap kembali menerpa Institusi Kepolisian di kota Makassar. Seorang warga mengaku kecewa atas laporan kehilangan motornya.

Warga yang tidak diketahui identitasnya itu menyebut bahwa dirinya kecewa karena tidak diberi informasi saat terduga pelaku diamankan.

Padahal, kata dia, dalam surat laporan polisi yang dibuat pada 7 September lalu, tertera dengan jelas identitas dirinya.

Mulai dari nama, alamat, nomor handphone, hingga data kendaraan seperti nomor rangka dan nomor mesin.

“Hampir tiga bulan berlalu, tidak ada informasi maupun panggilan dari pihak kepolisian terkait perkembangan laporan tersebut,” ujar warga ini.

Hingga sebelum membuat video berisi protes, dia mendapatkan informasi dari warga sekitar bahwa telah terduga pelaku pencurian motor telah ditangkap.

“Pelaku pencurian kendaraan bermotor beserta barang bukti tujuh unit sepeda motor, tetangga juga menyebutkan nama pelaku, yang memang dikenal sebagal spesialis pencurian motor di wilayah sekitar tempat tinggal saya,” ucapnya.

Mengira bahwa yang dimaksud dari tujuh motor ada salah satu motornya, ia langsung bergegas ke Polsek Rappocini yang menangani perkara tersebut.

“Pelakunya sudah didapat, penadah sudah didapat, terus motorku juga sudah didapat. Terus ini penadah sama motorku dibebaskan. Nda tahu apa maksudnya itu Polisi,” tukasnya.

“Mauka ini tahuki, apa memang begitu cara kinerjanya Polisi?,” lanjut dia. (Muhsin/fajar)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Belum Masuk Daftar di BEI, Bank Jakarta Jadi IPO 2026?
• 21 jam lalubisnis.com
thumb
Tutup 2025 di Lokasi Bencana Tapsel, Prabowo Tinjau Jembatan Putus dan Pastikan Pengungsi Terlayani
• 8 jam lalutvonenews.com
thumb
Jelang Perayaan Tahun Baru, Masyarakat Mulai Padati Bundaran HI
• 2 jam lalutvrinews.com
thumb
Hakim MK Anwar Usman Mau Pensiun, MA Buat Pansel Cari Penggantinya
• 20 jam laluviva.co.id
thumb
Antusiasme Tinggi! Hingga Akhir Tahun 70 Juta Orang Ikuti Program Cek Kesehatan Gratis Prabowo
• 4 jam laludisway.id
Berhasil disimpan.