Penulis: Ricardo Julio
TVRINews, Jakarta
Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan menghabiskan malam pergantian tahun 2025 ke 2026 bersama warga di Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Berdasarkan keterangan dari Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya , Presiden Prabowo akan menginap dan berbaur langsung dengan masyarakat di lokasi pengungsian dalam suasana yang hangat dan sederhana.
“Karena malam tahun baru pak presiden menginap di sini Tapanuli Selatan, kemudian ya mungkin makan malam bersama warga setempat kemudian salam-salaman di sana, kemudian ada nonton film, layar tancap gitu bersama warga,” ujar Seskab Teddy dalam keterangannya kepada awak media di Kabupaten Tapanuli Selatan Rabu 31 Desember 2025.
Meskipun mayoritas warga sudah kembali ke rumah masing-masing, pusat logistik dan dapur umum di Batang Toru tetap disiagakan. Presiden dijadwalkan hadir di tengah warga pada momen makan malam sebagai bentuk dukungan moral pascabencana.
“Jadi di pengungsian itu di sini kan di Batang Toru, Tapanuli Selatan, mayoritas sudah kembali ke rumah masing-masing. Tapi di pengungsian itu tetap ada dapur, kemudian logistik di situ, jadi kadang kala masyarakat datang dan kembali,” katanya.
Seskab menyampaikan bahwa Presiden akan menginap di Tapanuli Selatan untuk makan malam bersama warga, bersalaman, hingga menonton film layar tancap bersama-sama.
Selain agenda sosial, Presiden Prabowo juga meninjau langsung progres penanganan pascabencana, termasuk operasional jembatan bailey yang baru saja selesai. Jembatan ini merupakan titik ke-13 yang dibangun dan menjadi penghubung penting antara Tapanuli Selatan dan Tapanuli Tengah.
Kehadiran infrastruktur ini telah memberikan dampak positif pada aktivitas ekonomi lokal. Berdasarkan pantauan di lapangan, toko-toko UMKM dan warung milik warga sudah mulai dibuka kembali. Meskipun baru beroperasi selama dua hari dengan sistem buka-tutup untuk pengujian keamanan, jembatan tersebut sudah dapat diakses sepenuhnya oleh masyarakat.
“Sudah (bisa diakses) tentunya karena baru 2 hari ya ada buka tutup begitu, kemudian gantian. Biasa kita tes agar walaupun selesai cepat tapi kita mau aman, jadi tidak hanya asal cepat, yang penting aman juga,” ucapnya.
Dengan pulihnya sejumlah infrastruktur penghubung, Seskab menyampaikan bahwa aktivitas ekonomi masyarakat di sekitar lokasi terdampak juga mulai berjalan kembali. “Kan perbatasan dan salah satu rute yang sulit juga, kanan kirinya sedang pembersihan juga. Sudah beberapa minggu ini, ya ini Anda lihat sendiri ekonomi sudah berjalan. Tadi warga, warung-warung buka, kemudian toko-toko, UMKM itu sudah buka,” kata Seskab.
Setelah bermalam di Tapanuli Selatan, Presiden Prabowo akan melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya ke Aceh Tamiang pada tanggal 1 Januari 2026 pagi.
Fokus kunjungan di Aceh adalah meninjau progres pembangunan rumah hunian yang dikelola oleh Danantara. Proyek ini direncanakan mencakup sekitar 500 hingga 600 unit rumah hunian bagi warga. Presiden ingin memastikan secara langsung bahwa perkembangan pembangunan berjalan sesuai target yang telah ditetapkan.
“Besok pagi ke Aceh Tamiang. Ada rumah hunian yang dibuat Danantara, instruksi Bapak Presiden besok kita cek. Seharusnya 500-600 insyallah jadi, ya besok kita cek,” pungkas Seskab.
Editor: Redaktur TVRINews

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429806/original/077058700_1764645011-000_32RQ8CG.jpg)
