Kawasan Simpang Lima, Kota Semarang, dipadati ribuan warga yang hendak merayakan Tahun Baru 2026. Meski tanpa pesta kembang api, sejumlah acara hiburan tetap digelar di pusat kota lumpia itu.
Pantauan kumparan, panggung megah sudah berdiri di lapangan Pancasila, Simpang Lima. Masyarakat hadir duduk lesehan menggunakan tikar yang dibawa. Ada pula keluarga atau muda-mudi yang menikmati wahana becak hias atau sekadar wisata kuliner.
Petugas dari Dinas Perhubungan dan kepolisian juga sigap mengatur lalu lintas yang mengalami kepadatan.
Acara yang digelar oleh Pemkot Semarang malam ini bertajuk Harmoni Kebersamaan. Selain doa lintas agama, dan donasi untuk korban musibah di Sumatera, ada pula konser yang menghadirkan sejumlah penyanyi.
Yakni, DJ Marco, Rexio Band, Bianca Shakila, Rebana Lathiful Asror hingga pesinden Niken Salindri.
Salah satu warga Kabupaten Grobogan Widi Astari (35) bersama suami dan dua orang anaknya sengaja datang menikmati malam tahun baru ke Simpang Lima Semarang.
"Iya memang sengaja ke sini, karena lebih ramai kan. Ada banyak artisnya ada Mbak Niken saya fansnya," ujar Widi, Rabu (31/12).
Ia pun tak masalah harus menempuh perjalanan satu jam dari rumahnya. Meski tak ada pesta kembang api, ia tetap bahagia menghabiskan waktu di Simpang Lima.
"Nggak apa-apa nggak ada kembang api, soalnya kan lagi banyak musibah. Ini saya ke sini selain nonton sama mau donasi juga," ungkap Widi.
Hal senada juga dikatakan Wisnu (40) warga Ungaran, Kabupaten Semarang. Wisnu yang setiap tahun menghabiskan tahun baru di Kota Semarang juga tak kecewa tak ada pesta kembang api tahun ini.
"Iya memang ada yang kurang kalau nggak ada kembang api. Tapi ini kan bentuk kepedulian dan solidaritas kita untuk saudara saudara yang menjadi korban banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat," kata Wisnu.





