Kado Manis Awal Tahun, Bek PSM Yuran Fernandes dan Victor Luiz Gabung Persebaya Surabaya?

harianfajar
6 jam lalu
Cover Berita

FAJAR, SURABAYA — Bursa transfer Super League 2025/2026 belum resmi mencapai puncaknya, tetapi denyutnya sudah terasa kuat dari Surabaya. Di Kota Pahlawan, perubahan tidak lagi dibungkus dengan basa-basi.

Penunjukan Bernardo Tavares sebagai pelatih kepala Persebaya Surabaya menjadi penanda awal: Green Force sedang memasuki fase rekonstruksi serius—bukan sekadar tambal sulam.

Perubahan itu pertama-tama terlihat dari lini belakang. 

Nama Dime Dimov, bek asal Makedonia Utara, mendadak berada di pusat spekulasi. Empat laga terakhir menjadi isyarat yang sulit dibantah: hanya dua menit bermain, lalu menghilang dari daftar pemain saat menghadapi PSM Makassar, Borneo FC, dan Persijap Jepara. Dalam sepak bola profesional, bahasa semacam itu nyaris selalu bermakna sama—posisi Dimov sedang dievaluasi, bahkan mungkin sudah ditinggalkan.

Dari ruang kosong itulah dua nama mencuat. Keduanya berasal dari klub yang sama: PSM Makassar. Yuran Fernandes dan Victor Luiz. Dua bek, dua karakter, satu benang merah yang tak terbantahkan—Bernardo Tavares.

Yuran Fernandes: Fondasi Keras Bernama Kepemimpinan

Yuran Fernandes bukanender Tavares. Bek tengah asal Tanjung Verde itu adalah wajah dari stabilitas PSM Makassar pada periode paling sukses dalam satu dekade terakhir. Didatangkan pada Juni 2022, Yuran bukan hanya mengisi lini belakang—ia mengendalikan ruang, tempo, dan emosi tim.

Dalam 116 pertandingan bersama Juku Eja, Yuran mencatatkan 17 gol dan 8 assist. Statistik yang terasa ganjil untuk seorang bek tengah, tetapi sepenuhnya masuk akal jika melihat bagaimana ia memanfaatkan postur 1,98 meter, kaki kiri dominan, dan naluri menyerang dalam situasi bola mati.

Lebih penting dari angka, Yuran adalah pemimpin. Ia vokal, berani, dan jarang goyah di laga-laga besar. Karakter inilah yang kerap dirindukan Persebaya Surabaya—tim yang musim lalu berkali-kali kehilangan fokus di menit-menit krusial.

Tak mengherankan jika respons publik Surabaya terbilang hangat. Di media sosial, nama Yuran sudah diplot sebagai pengganti ideal Dimov. Sosok yang bisa langsung memberi efek instan, tanpa masa adaptasi panjang.

Namun, Yuran juga membawa konsekuensi. Ia adalah bek sentral murni. Persebaya yang ingin membangun fleksibilitas dan dinamika permainan harus memastikan bahwa kebutuhan taktiknya sejalan dengan karakter Yuran yang tegas dan vertikal.

Victor Luiz: Sepak Bola Modern dan Fleksibilitas Sistem

Jika Yuran adalah fondasi, maka Victor Luiz adalah gerak. Bek kiri asal Brasil itu mungkin tak sepopuler Yuran, tetapi dalam sistem Bernardo Tavares, perannya tak kalah vital.

Victor adalah tipe bek sayap modern: agresif, progresif, dan berani mengambil risiko. Ia bisa bermain sebagai bek kiri klasik, wing-back, bahkan sesekali menjadi bek tengah kiri dalam skema tiga bek. Fleksibilitas itu menjadikannya aset berharga bagi pelatih yang gemar memodifikasi struktur permainan di tengah laga.

Data memperkuat kesan tersebut. Musim lalu, Victor mencatatkan tujuh assist dari 32 pertandingan—menempatkannya sebagai salah satu bek kiri paling produktif di liga. Musim ini, hingga pekan ke-14, ia sudah mengoleksi lima assist, dengan kontribusi beruntun dalam tiga laga melawan PSBS Biak, Persis Solo, dan—ironisnya—Persebaya Surabaya sendiri.

Angka-angka itu bukan kebetulan.

Tingkat keberhasilan dribelnya mencapai 74 persen, sementara akurasi umpannya berada di angka 66 persen—indikasi bahwa Victor bukan sekadar pemain aman, melainkan eksekutor progresi dari sisi lapangan.

Dalam fase bertahan, kontribusinya juga signifikan: 29 tekel, 39 intersep, dan 20 clearance dari 14 penampilan. Ia bukan bek kiri yang hanya hidup di sepertiga akhir lapangan.

Jika Yuran menawarkan stabilitas dan dominasi udara, Victor membawa intensitas dan dinamika. Dua hal yang selama ini kerap menjadi pekerjaan rumah Persebaya, terutama saat harus bermain dengan tempo tinggi.

Bernardo Tavares: Benang Merah Segalanya

Di titik ini, satu nama menjadi poros utama: Bernardo Tavares. Pelatih asal Portugal itu dikenal tidak mengejar reputasi, melainkan kesesuaian sistem. Ia memahami betul siapa yang dibutuhkannya—dan siapa yang tidak.

Jika Persebaya ingin memperbaiki masalah mendasar di lini belakang: kepemimpinan, duel udara, dan konsistensi, maka Yuran Fernandes adalah pilihan logis.

Namun jika Tavares mengincar keseimbangan baru—bek yang bisa menghidupkan sisi lapangan, mendukung transisi cepat, dan memberi fleksibilitas formasi—Victor Luiz adalah opsi yang lebih strategis.

Situasi internal PSM Makassar turut memberi konteks. Isu finansial yang sempat berembus, ditambah perubahan struktur kepelatihan, membuka ruang bagi pemain asing untuk mempertimbangkan masa depan. Di usia 28 tahun, Victor berada pada fase emas kariernya—cukup matang, tetapi masih lapar tantangan.

Proyek Lebih Besar dari Sekadar Bek

Menariknya, rumor ini tidak berdiri sendiri. Nama Rodrigo Bassani dan Gonzalo Ritacco ikut masuk radar. Bassani, gelandang serang Brasil berusia 28 tahun, mencatatkan 28 gol dan 15 assist bersama Bucheon FC di K-League 2. Ritacco, playmaker Argentina berusia 32 tahun, tersedia dengan status bebas transfer.

Jika satu di antara mereka mendarat, ditambah Victor Luiz di sisi kiri, Persebaya akan memiliki kerangka tim yang jelas: solid di belakang, dinamis di sayap, dan kreatif di lini tengah.

Bursa transfer kali ini, bagi Persebaya, bukan sekadar belanja. Ia adalah peta jalan. Dan menariknya, sebagian jalur itu mengarah ke Makassar.

Apakah ini akan menjadi kado manis awal tahun bagi Green Force—atau justru luka baru bagi PSM Makassar—jawabannya mungkin segera datang. Yang pasti, era Bernardo Tavares di Surabaya tampaknya memang akan dimulai dari satu titik paling krusial: lini belakang.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Detik-detik Pengunjung Berhamburan Kala Hujan Guyur Bundaran HI Jelang Malam Tahun Baru 2026
• 6 jam laludisway.id
thumb
Makan 12 Anggur Jelang Tahun Baru Bikin Keberuntungan? Begini Faktanya Menurut Ahli Feng Sui
• 35 menit laluviva.co.id
thumb
Dirjen Ahnas Tekankan Layanan Humanis dan Berintegritas di BP3MI Yogyakarta
• 17 jam lalujpnn.com
thumb
Patrick Kluivert Dukung Jordi Cruyff Jadi Direktur Teknik Ajax, Bagaimana Jabatan Penasihat Teknis Timnas Indonesia?
• 16 jam lalubola.com
thumb
Mahasiswi Tewas Usai Dijambret di Kemayoran, Polisi Masih Buru Pelaku
• 12 jam lalukompas.com
Berhasil disimpan.