Kejadian nahas menimpa Andika (39), seorang buruh perkebunan sawit di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang meninggal usai tersambar petir saat berteduh di pondok kerja pada Jumat, 26 Desember 2025.
Kejadian ini berawal dari Andika dan ketiga orang temannya tengah beristirahat setelah menyelesaikan perbaikan tanggul yang jebol akibat hujan deras.
Kapolsek Pedamaran, AKP Ilham, menjelaskan, para pekerja menghentikan sementara pekerjaan mereka sebab hujan yang lebat dan berteduh di salah satu pondok kebun.
Setelahnya, sekitar pukul 13.30 WIB sambaran petir tiba-tiba menghantam bagian belakang pondok. Saat kejadian, korban sedang berbaring sambil mengisi daya ponselnya.
"Petir menyambar dari arah dinding belakang pondok. Diduga arus listrik tersalur ke korban melalui perangkat yang digunakan,” katanya.
Sambaran kuat tersebut sontak membuat ketiga rekan korban panik dan ditemukan Andika dalam kondisi kejang.
Salah satu pekerja lainnya, Aldi (22) turut mengalami luka bakar di bagian sikunya.
Kedua korban dievakuasi ke RSUD Kayuagung untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, sayangnya nyawa Andika tidak tertolong.
Pihak perusahaan tempat korban bekerja telah mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban. Perwakilan perusahaan telah mendatangi rumah duka di Desa Tanjung Serang.



