Aceh Tamiang, IDN Times - Satu bulan paskabencana banjir dan longsor di Sumatra, Aceh Tamiang mulai berbenah. BUMN di bawah Danantara Indonesia bahu membahu membangun hunian sementara untuk warga korban terdampak. Dari pantauan IDN Times, Minggu (28/12/2025), sedikitnya ada tujuh BUMN yang turun tangan membantu warga.
Data sementara dari Posko Komando Pemerintah Aceh, sebanyak orang di Aceh Tamiang, dilaporkan sebanyak 57 orang meninggal dunia dan 23 lainnya masih hilang. Selain itu, 18 warga mengalami luka-luka akibat banjir yang menerjang 12 kecamatan, atau seluruh kecamatan di Aceh Tamiang. Terdapat 262.087 jiwa mengungsi, sementara 36.838 jiwa lainnya terdampak namun tidak mengungsi.
Sementara sebanyak 2.262 rumah rusak, termasuk 780 unit rusak berat dan 35 unit rusak sedang. Fasilitas pendidikan yang rusak mencapai 54 unit, ditambah 3 unit rusak berat. Sarana kesehatan ikut terdampak dengan satu unit rusak, sementara data kerusakan berat masih belum masuk. Kerusakan juga terjadi pada sarana ibadah, sebanyak 33 unit rusak dan dua unit rusak berat. Sarana perkantoran yang terdampak mencapai 32 unit, dan satu unit mengalami rusak berat. Infrastruktur transportasi pun lumpuh dengan dua jembatan rusak dan satu jembatan putus total.
Untuk korban terdampak ini, pembangunan hunian sementara akan dikebut agar selesai di akhir tahun. Berikut potret pembangunannya:





