Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo merespons kepengurusan baru DPD PDIP Jawa Tengah hasil Konferensi Daerah (Konferda). Ganjar mengatakan seluruh pengurus dipilih untuk menjaga soliditas partai.
"Semua dekat dengan semua, karena itu lah daya kohesi untuk menjaga soliditas partai," kata Ganjar kepada wartawan, Senin (29/12/2025).
Menurutnya, semua kader memiliki kedekatan satu sama lain. Dia menilai yang terpenting bukan perihal kedekatan, tapi juga pengurus yang terpilih harus segera menjalankan tugas organisasi dan menghadirkan manfaat bagi masyarakat.
"Yang paling penting semua pengurus yang sudah dipilih segera melaksanakan tugasnya: mengelola organisasi partai agar bermanfaat untuk rakyat. Seperti membantu rakyat yang sedang terjadi bencana di beberapa tempat. Hadir dan menolong," ujarnya.
Hal senada disampaikan politikus PDIP Guntur Romli. Guntur menyebut pengurus DPD PDIP tak memiliki kedekatan hanya dengan seseorang tertentu.
"Semua pengurus DPD berdasarkan persetujuan Ibu Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri setelah semuanya melalui fit and proper test, psikotes dan dibahas di rapat pleno DPP. Prosesnya sangat panjang dan berlapis," jelasnya.
"Ada uji kompetensi, integritas, ideologi dan loyalitas kepada partai dan ibu ketua umum," imbuh dia.
Sebelumnya, Dolfie Othniel Frederic Palit resmi menjabat Ketua DPD PDIP Jawa Tengah periode 2025-2030. Wakil Ketua Komisi XI DPR itu ditetapkan sebagai ketua dalam Konferensi Daerah (Konferda) PDIP Jateng.
"Saya ditugaskan oleh Ibu Ketua Umum sebagai Ketua DPD," kata Dolfie, dilansir detikJateng, Minggu (28/12).
Dolfie membeberkan penunjukan para pengurus DPD PDIP Jateng ini tak lepas dari keinginan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri, untuk mengembalikan kemenangan partai banteng di Jateng.
Posisi Sekretaris DPD PDIP Jateng dijabat oleh Sumanto, sedangkan posisi bendahara diisi oleh Kaisar Kiasa Kasih Said Putra. Adapun putri Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, Diah Pikatan Orissa Putri Haprani, menjabat Wakil Ketua DPD PDIP Jateng bidang politik.
(amw/gbr)
