GenPI.co - Sebanyak 87 rumah sakit terdampak banjir di Sumatra kembali beroperasi melayani masyarakat.
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengatakan percepatan pemulihan fasilitas kesehatan tersebut tidak terlepas dari kerja sama berbagai pihak di lapangan.
"Menurut Pak Menkes ada 87 RS yang terdampak, semuanya lumpuh. Dalam satu bulan ini, semuanya 87 itu sudah bisa melayani pasien. Ada yang belum sempurna, tapi yang pasti dari 87 itu semuanya sudah bisa pasien datang, diobati ya," kata Teddy, Senin (29/12).
Teddy menjelaskan banjir juga berdampak pada 867 puskesmas di sejumlah daerah di Sumatra.
Dia menyebut sebagian besar puskesmas kembali beroperasi dan hanya tersisa 8 puskesmas.
Teddy mengungkapkan pemulihan tidak hanya terjadi pada sektor kesehatan.
Di sisi lain, sejumlah sekolah yang sebelumnya lumpuh akibat banjir sudah dibersihkan.
"Walaupun musim libur, anak-anak pengungsian main ke sana, sekolah, belajar sedikit," imbuh Teddy.
Selain itu, sejumlah pasar yang terdampak bencana juga kembali beroperasi.
Meski begitu, Teddy mengakui pemulihan di lapangan belum sepenuhnya menjangkau seluruh warga terdampak bencana.
Menurut dia, masih ada daerah dan masyarakat yang belum menerima bantuan secara merata.
"Semuanya datang tulus ikhlas bantu. Jadi rakyat Indonesia ini adatnya saling bantu, bangsa Indonesia ini dari dulu gotong royong," jelas dia.(ant)
Video populer saat ini:



