Wali Kota Bandung: Yang Bandel Pesta Kembang Api Bakal Kena Sanksi

republika.co.id
3 jam lalu
Cover Berita

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Muhammad Farhan melarang masyarakat merayakan pergantian tahun baru 2025 ke tahun 2026 dengan menggelar pesta kembang api dan petasan. Ia mengaku akan berkeliling Kota Bandung untuk memastikan hal itu dijalankan masyarakat.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1754473276648-0'); });

"Yang pasti kembang api dan petasan. Itu enggak boleh," ucap Farhan, Selasa (30/12/2025).

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Baca Juga
  • Tim SAR Temukan Serpihan Badan Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo
  • Dua Kapal Tenggelam Akibat Cuaca Ekstrem, Komisi V Minta Kemenhub tak Anggap Remeh Peringatan BMKG
  • Laporan: CIA Serang Pelabuhan Venezuela

Ia menuturkan akan mulai memantau kegiatan masyarakat pada Rabu (31/12/2025) hingga malam pergantian tahun baru. Mereka yang tetap membandel dan menyalakan kembang api atau petasan bakal diberikan sanksi.   "Tindak pidana ringan, sama dengan parkir liar, juga kita akan jaga bereskan," kata dia.

Ia menegaskan bakal merapikan dan menertibkan semua titik keramaian. Terdapat 17 ruas jalan yang menjadi perhatian khusus selama masa pergantian tahun baru termasuk parkir liar.

'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Republika Online (@republikaonline)

 

Loading...
.img-follow{width: 22px !important;margin-right: 5px;margin-top: 1px;margin-left: 7px;margin-bottom:4px}
Ikuti Whatsapp Channel Republika
.img-follow {width: 36px !important;margin-right: 5px;margin-top: -10px;margin-left: -18px;margin-bottom: 4px;float: left;} .wa-channel{background: #03e677;color: #FFF !important;height: 35px;display: block;width: 59%;padding-left: 5px;border-radius: 3px;margin: 0 auto;padding-top: 9px;font-weight: bold;font-size: 1.2em;}
Advertisement
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1676653185198-0'); });

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Eks Sekdis CKTR Kabupaten Bekasi Absen Panggilan KPK soal Kasus Suap Bupati
• 23 jam lalukumparan.com
thumb
Menhan resmikan fasilitas Sepa PK TNI untuk perkuat pembinaan personel
• 14 jam laluantaranews.com
thumb
BRI Gelar Trauma Healing bagi Anak-Anak Terdampak Banjir di Sumatra
• 10 jam laluidntimes.com
thumb
Kabupaten Agam Sumbar Dilanda Gempa Tektonik, BPBD: 41 Rumah Rusak
• 21 jam lalukompas.tv
thumb
“Bukti Tak Terbantahkan” — Kejahatan Pengambilan Organ PKT Terbongkar di Skala Global, Dunia Kini Memegang Kunci Menghentikan Kejahatan terhadap Kemanusiaan
• 5 jam laluerabaru.net
Berhasil disimpan.