Rusia Marah, Kediaman Putin Diserang Drone-Drone Ukraina

republika.co.id
4 jam lalu
Cover Berita

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW --- Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Selasa mengatakan bahwa upaya Kiev menyerang kediaman Presiden Rusia Vladimir Putin adalah tindakan teroris yang bertujuan untuk mengganggu proses negosiasi.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1754473276648-0'); });

"Ini adalah tindakan teroris yang bertujuan untuk mengganggu proses negosiasi, yang ditujukan tidak hanya kepada presiden Putin secara pribadi, tetapi di sini saya ingin mengingatkan pidato Natal (Volodymyr) Zelenskyy dan kata-kata yang dia sampaikan kepada Putin," kata Peskov kepada wartawan.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Baca Juga
  • Libur Nataru, Penumpang di Bandara Notohadinegoro Meningkat
  • Anwar Usman Mau Pensiun dari MK, Pansel Dibentuk, Ketua MA: Kita Cari Sosok Berilmu dan Beiman
  • Dua Penerjun Meninggal dalam Aksi Terjun Payung di Pangandaran, Ini Kronologi dan Dugaan Penyebabnya

Menurut Peskov, bantahan atas serangan itu tidak masuk akal. Ia menekankan serangan drone besar-besaran tersebut berhasil dinetralisasi berkat kerja sistem pertahanan udara.

"Tentu saja, kita melihat bahwa Zelenskyy sendiri mencoba menyangkal hal ini, dan banyak media Barat yang bersekutu dengan rezim Kiev, mulai menyebarkan gagasan bahwa ini tidak terjadi," kata Peskov kepada wartawan.

'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Republika Online (@republikaonline)

 

Loading...
.img-follow{width: 22px !important;margin-right: 5px;margin-top: 1px;margin-left: 7px;margin-bottom:4px}
Ikuti Whatsapp Channel Republika
.img-follow {width: 36px !important;margin-right: 5px;margin-top: -10px;margin-left: -18px;margin-bottom: 4px;float: left;} .wa-channel{background: #03e677;color: #FFF !important;height: 35px;display: block;width: 59%;padding-left: 5px;border-radius: 3px;margin: 0 auto;padding-top: 9px;font-weight: bold;font-size: 1.2em;}
sumber : Ria Novosti/Antara/Sputnik
Advertisement
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1676653185198-0'); });

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Saham BBNI, INCO, hingga INKP Masih Bertenaga Meski Indeks Bisnis-27 Ditutup Lesu
• 5 jam lalubisnis.com
thumb
Demonstran yang Ditangkap saat Aksi Agustus 2025 Meninggal di Rutan Medaeng
• 4 jam lalukumparan.com
thumb
Cak Imin soal Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD: PKB Sudah Lama Mengusulkan Itu
• 22 jam laluliputan6.com
thumb
OJK Catat Nilai Transaksi Bursa Karbon Capai Rp80,75 Miliar per Desember 2025
• 5 jam lalubisnis.com
thumb
Polri Terbitkan 35 Red Notice Sepanjang 2025
• 9 jam laluokezone.com
Berhasil disimpan.