Gubernur Aceh berharap pembangunan Huntara dipercepat

antaranews.com
7 jam lalu
Cover Berita
Banda Aceh (ANTARA) - Gubernur Aceh Muzakir Manaf berharap pembangunan hunian sementara dan hunian tetap bagi korban bencana banjir dan longsor di provinsi itu dapat dipercepat.

"Yang paling mendesak saat ini adalah pembangunan hunian sementara dan hunian tetap agar masyarakat yang mengungsi karena rumah rusak dan hilang mendapatkan tempat tinggal yang layak," kata Muzakir Manaf di Banda Aceh, Selasa.

Pernyataan itu disampaikan usai mengikuti rapat koordinasi Satgas Pemulihan PascaBencana DPR RI pembahasan Penanganan banjir dan tanah Longsor di Provinsi Aceh bersama Wakil Ketua DPR dan Menteri Kabinet Merah Putih serta Kasad.

Dalam kesempatan itu ia juga meminta agar kementerian terkait dan juga Kasad untuk ikut membangun jembatan terputus yang menghubungkan antardesa guna mempercepat arus transportasi barang dan pemulihan ekonomi.

"Ada beberapa wilayah untuk melintasi jembatan darurat warga harus membayar. Ini harus segera dibangun agar masyarakat tertimpa bencana benar-benar tidak terbebani lagi," katanya.

Baca juga: Bupati Aceh Timur apresiasi respon cepat Gubernur Sulsel kirim bantuan

Ia mengatakan Pemerintah Aceh telah bergerak cepat dengan menetapkan status tanggap darurat, melakukan evakuasi, penyaluran bantuan logistik, layanan kesehatan, serta pemulihan awal.

"Kami menyadari sepenuhnya bahwa besarnya dampak dan kompleksitas penanganan bencana ini membutuhkan dukungan yang kuat, terkoordinasi, dan berkelanjutan dari Pemerintah Pusat," katanya.

Ia berharap lewat rapat koordinasi tersebut menjadi momentum strategis untuk menyatukan persepsi, menyelaraskan kebijakan, dan memperkuat sinergi antara DPR RI, kementerian/lembaga, BUMN, dan pemerintah daerah agar pemulihan dapat berjalan cepat, tepat sasaran, dan berkeadilan.

Muzakir Manaf juga meminta normalisasi sungai yang ada di daerah terdampak bencana agar sedimen yang ada dapat dikeruk sehingga banjir tidak dengan mudah mengenangi pemukiman warga.

Ia menambahkan pengerukan sedimen di muara sungai juga bagian memperlancar para nelayan melaut sehingga aktivitas ekonomi terus berjalan.

Baca juga: Gubernur Aceh terima bantuan untuk korban bencana dari rakyat Malaysia

Baca juga: Purbaya pastikan anggaran untuk hunian bagi penyintas bencana Sumatera

Baca juga: 1.050 huntara untuk korban bencana Sumatra telah dibangun


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Arti Friendly dalam Bahasa Gaul, Psikologi, dan Dunia Kerja
• 19 jam lalumediaindonesia.com
thumb
USK hadirkan solusi air bersih bagi korban banjir Aceh
• 1 jam laluantaranews.com
thumb
Bea Cukai di Tahun 2025 Jatuhin Hukuman kepada 33 Pegawainya
• 6 jam lalueranasional.com
thumb
BNPT Sebut ada 112 Anak dan Remaja Terpapar Paham Radikal Lewat Sosial Media
• 6 jam lalusuara.com
thumb
Atasi Krisis Air Pascabanjir Agam, Teknologi F-Wash UB Pulihkan Layanan Kesehatan
• 3 jam laluberitajatim.com
Berhasil disimpan.