Banda Aceh, tvOnenews.com - Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah mengusulkan ke Kementerian Sosial agar uang lauk pauk yang dialokasikan untuk korban banjir dan longsor disalurkan sebelum menempati hunian sementara (huntara).
"Masyarakat korban banjir dan longsor saat ini mereka tidak memegang uang sedikit pun karena bencana ikut merenggut harta benda mereka," kata Fadhlullah di Banda Aceh, Selasa (30/12/2025).
Pernyataan itu disampaikan di sela-sela mengikuti rapat koordinasi Satgas Pemulihan Pascabencana DPR RI pembahasan penanganan banjir dan tanah longsor di Provinsi Aceh yang dipimpin Wakil Ketua DPR Saan Mustopa di Banda Aceh.
Ia menjelaskan para, korban banjir dan longsor hanya tersisa baju di badan saat itu dan harta benda ikut terbawa bersama air saat bencana 26 November 2025 itu
Menurut dia, bantuan yang akan diberikan Kemensos sebesar Rp450 ribu per bulan selama tiga bulan sebaiknya segera disalurkan jangan menunggu mereka berada di huntara.
"Uang lauk pauk itu tentu akan sangat bermanfaat bagi mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," katanya.
Sebelumnya Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menyampaikan penyaluran seluruh bantuan pascabencana di Sumatera dilakukan berbasis asesmen agar tepat sasaran. “Semuanya kami salurkan setelah melalui proses asesmen beserta BNPB dan juga dengan pemerintah daerah,” kata Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf.
Mensos mengatakan, asesmen yang dilakukan mencakup pendataan dan verifikasi kondisi korban, ahli waris, serta kebutuhan keluarga terdampak.
Kemensos telah mendukung penanganan bencana melalui penyediaan logistik dan pengadaan dapur umum di pengungsian dengan melibatkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) bekerja sama dengan TNI, Polri, serta pemerintah daerah.
Lalu memasuki fase pascabencana, Kemensos pun menyiapkan sejumlah bantuan bagi keluarga terdampak yang menempati hunian sementara atau hunian tetap.
Bantuan itu, di antaranya adalah bantuan tunai sebesar Rp3 juta per keluarga untuk mengisi perabotan di hunian sementara (huntara) maupun hunian tetap (huntap) yang sudah disediakan oleh pemerintah untuk korban bencana banjir dan longsor di Aceh dan Sumatera.
"Kami setelah berkoordinasi dengan Pak Seskab dan juga dengan Menteri Keuangan akan memberikan bantuan Rp3 juta untuk membeli isian rumah, apakah itu alat-alat dapur atau juga alat-alat rumah tangga yang lain," kata Mensos.




