Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, disemprot legenda setelah hasil kurang memuaskan di Old Trafford. Mereka ditahan 1-1 oleh Wolverhampton Wanderers yang notabenenya adalah tim juru kunci Liga Inggris.
Man United menghadapi duel terakhir di tahun 2025 pada Rabu (31/12/2025) dini hari tadi WIB dengan tekad untuk mempertahankan tren positif. Mereka berhasil mengalahkan Newcastle United dengan skor 1-0 pada Boxing Day sebelumnya.
Wolves pun bukan lawan yang seharusnya mereka. Sebab, Wolves hanya mampu meraih dua poin di sepanjang musim ini di Liga Inggris, sebelum laga ini digelar.
Namun, Wolves justru berhasil mencuri satu poin dari MU dalam laga itu. Gol Joshua Zirkzee di menit ke-27 disamakan oleh Ladislav Krejci sebelum jeda turun minum.
Skor 1-1 tetap tidak berubah hingga akhir. Hasil ini mengecewakan banyak fans, terutama karena Man United harusnya mampu meraih kemenangan atas tim papan bawah dan fakta bahwa mereka tampil di kandang sendiri, Old Trafford.
Ruben Amorim kembali diserang seusai laga. Legenda Man United, Gary Neville, mempertanyakan taktik 3-4-3 yang tidak dilanjutkan setelah menang atas Newcastle.
Dalam laga semalam, Amorim menurunkan skema 4-2-3-1 dan itu mengalami kebuntuan menghadapi rapatnya pertahanan lawan. Neville berpendapat bahwa 3-4-3 harusnya kembali digunakan dalam laga kontra Wolves.
“Ini tidak benar lagi. Jadi saya pikir saya sudah cukup menonton Man United selama lima atau enam pekan,” kata Neville berbicara kepada Sky Sports, dilansir dari Manchester Evening News.
“Saya sudah menyaksikan enam dari tujuh laga terakhir mereka untuk mencari tahu apa yang terlihat benar dan apa yang tidak dan saya benar-benar terkejut,” tambahnya.
Eks bek kanan andalan Sir Alex Ferguson itu menyoroti penampilan sejumlah pemain. Beberapa di antaranya adalah Zirkzee, Patrick Dorgu, Diogo Dalot, dan Ayden Heaven.
"Zirkzee di sisi kanan ini harus mengejar bola kembali ke posisi bek kanan, Dalot bek sayap kanan, Ayden Heaven bek tengah kanan, Dorgu di bek kiri tempat dia belum bermain bagus," tambahnya.
“Semua ini tidak sebagus laga sebelumnya ketika mereka bermain dalam posisi yang berbeda dan kami harusnya bisa mengatakan itu. Saya pikir itulah yang dipikirkan fans di dalam stadion. Mereka berada di tempat yang sama seperti seharusnya,” tandasnya.


:strip_icc()/kly-media-production/medias/5180348/original/019853500_1743753977-IMG-20250404-WA0016.jpg)
