TNI AL Gelar Aksi Kemanusiaan di Bireuen

tvrinews.com
7 jam lalu
Cover Berita

Penulis: Redaksi TVRINews

TVRINews - Bireuen, Aceh

Prajurit TNI AL memberikan layanan medis dan trauma healing bagi warga terdampak bencana di Aceh menjelang pergantian tahun.

Di saat sebagian besar masyarakat bersiap merayakan pergantian tahun, puluhan prajurit TNI Angkatan Laut justru memilih untuk mengakhiri tahun 2025 dengan misi kemanusiaan di pelosok Aceh. 

Melalui Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Alam (Gulbencal) Sumatera 2025, TNI AL mengerahkan personel medis hingga pasukan khusus untuk membantu warga yang terdampak bencana di Kabupaten Bireuen, Rabu 31 Desember 2025.

Operasi kemanusiaan ini dipusatkan di dua lokasi utama, yakni Desa Pantee Lhong dan Desa Blang Panjoe, Kecamatan Peusangan. 

Kehadiran personel gabungan yang terdiri dari tim medis Pusat Kesehatan Angkatan Laut (Puskesal), spesialis kejiwaan dari Dinas Psikologi Angkatan Laut (Dispsial), hingga unit elit Komando Pasukan Katak (Kopaska), memberikan warna berbeda di penghujung tahun bagi warga setempat.

Medis dan Psikologis

Data lapangan menunjukkan sedikitnya 115 warga mengakses layanan kesehatan gratis yang disediakan. 

Di Desa Pantee Lhong, tim medis menangani puluhan pasien dengan berbagai keluhan umum serta pemeriksaan gigi. Sementara itu, di Desa Blang Panjoe, antusiasme terlihat dari antrean 81 warga yang membutuhkan bantuan medis serupa.

Namun, intervensi TNI AL tidak hanya terbatas pada pemulihan fisik. Menyadari adanya dampak psikologis pascabencana, tim Dispsial menyelenggarakan sesi trauma healing. 

Program ini menyasar 45 orang dewasa melalui dialog interaktif dan puluhan anak-anak lewat metode bermain yang edukatif guna memulihkan stabilitas emosional mereka.

Komandan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992, Kolonel Laut (P) Ridwansyah, memimpin langsung distribusi bantuan logistik berupa kebutuhan pokok, perlengkapan tidur, dan sarana energi kepada perangkat desa setempat. 

Di sisi lain, personel Lanal Lhokseumawe bersama warga bergotong-royong membersihkan lingkungan pemukiman untuk memastikan sanitasi yang lebih baik.

Komitmen Pengabdian Bangsa

Secara terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyatakan bahwa kehadiran TNI AL di tengah kesulitan masyarakat merupakan manifestasi dari tugas pokok militer selain perang. Menurutnya, prajurit harus mampu menjadi solusi konkret di lapangan.

“Kehadiran TNI Angkatan Laut di tengah masyarakat tidak hanya simbol, tetapi harus menjadi solusi yang menyejukkan. Kita hadir untuk merangkul, membantu, dan memastikan rakyat merasa aman serta terlindungi,” ujar Laksamana Muhammad Ali dalam keterangannya.

Aksi kemanusiaan di Bireuen ini menjadi catatan penutup tahun bagi TNI AL, yang menegaskan komitmen berkelanjutan institusi dalam mendukung ketahanan sosial dan kemanusiaan di wilayah pesisir Indonesia.

Editor: Redaktur TVRINews


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Perayaan Tahun Baru 2026 di Jakarta Digelar dengan Empati untuk Korban Bencana Sumatera
• 53 menit lalukompas.tv
thumb
BNPB: Pemulihan Infrastruktur Pacu Aktivitas Ekonomi Warga
• 4 jam lalutvrinews.com
thumb
Aturan Baru Royalti Musik 2025 Nih! Kafe, Hotel hingga Bus Wajib Setor ke LMKN
• 11 jam laludisway.id
thumb
Kaltim Finalisasi Laporan Keuangan 2025
• 16 jam lalubisnis.com
thumb
Video Mengapa Partai Komunis Tiongkok Begitu Khawatir Sehingga Menghentikan Sepenuhnya Kegiatan Hitung Mundur Malam Tahun Baru?
• 2 jam laluerabaru.net
Berhasil disimpan.