Pantau Bahan Kebutuhan Pokok di Pasar Senen dan Johar Baru, Wamendag: Stok Aman Jelang Tahun Baru 2026

merahputih.com
4 jam lalu
Cover Berita

MERAHPUTIH.COM - WAKIL Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri memantau pasokan barang kebutuhan pokok menjelang Tahun Baru 2026 di Pasar Senen dan Pasar Johar Baru, Jakarta, Rabu (31/12).

Wamendag Roro memastikan stok bahan kebutuhan pokok dalam kondisi aman dengan tren harga yang stabil dan cenderung turun. Salah satu komoditas bahan kebutuhan pokok yang menjadi perhatian yaitu MINYAKITA yang dijual sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp 15.700/liter. Bahkan, MINYAKITA dijual di bawah HET di Pasar Senen, yakni
Rp 15.500/liter

"Hasil dialog dengan para pedagang, sejumlah komoditas bahan kebutuhan pokok justru
menunjukkan penurunan harga jika dibandingkan dengan dua minggu sebelumnya," ujar Wamendag Roro.

Selain MINYAKITA, sejumlah komoditas bahan pokok lain yang dijual sesuai HET dan harga acuan (HA) di Pasar Senen yaitu beras premium Rp 14.900/kg dan daging ayam ras Rp 36.000—Rp 40.000/kg. Berikutnya, daging sapi Rp 140.000/kg dan cabai merah keriting Rp 55.000/kg.

Baca juga:

Wamendag Tanggapi Isu Bendera One Piece, Penjualan Merah Putih Diklaim Tak Menurun


Harga sejumlah komoditas bahan kebutuhan pokok di Pasar Senen juga terpantau di bawah HET dan HA. Komoditas tersebut yaitu telur ayam ras Rp 29.000/kg, cabai merah besar Rp 45.000/kg, bawang merah Rp 40.000/kg, dan bawang putih honan Rp 35.000/kg.

Selanjutnya, komoditas bahan pokok lainnya yang harganya terpantau stabil yaitu beras medium Rp 14.000/kg, minyak goreng kemasan premium Rp 19.000—20.000/liter, dan tepung terigu kemasan premium Rp 13.000/kg.

Sementara itu, harga bahan pokok di Pasar Johar Baru tercatat beras medium Rp 14.000/kg, beras premium Rp 17.000/kg, beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Rp 12.000/kg, gula pasir Rp 18.000/kg, minyak goreng curah Rp 20.000/liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp 22.000/liter.

Daging sapi Rp 140.000/kg, daging ayam ras Rp 40.000/kg, telur ayam ras Rp 32.000/kg, bawang merah Rp 40.000/kg, bawang putih honan Rp 40.000, cabai merah keriting Rp 40.000/kg, cabai merah besar Rp 40.000/kg, dan cabai rawit merah Rp 70.000/kg.

Lebih lanjut, Wamendag Roro mengatakan cabai merupakan salah satu komoditas yang sangat sensitif terhadap kondisi cuaca. Curah hujan dan embun yang tinggi dapat memengaruhi kualitas tanaman cabai sehingga berdampak pada pasokan di pasaran. Namun, Kemendag terus berkoordinasi lintas kementerian, termasuk Kementerian Pertanian untuk menjaga keseimbangan pasokan dan harga.

"Cabai ini sangat rentan terhadap cuaca. Sedikit embun saja bisa merusak pucuk tanaman dan menyebar. Oleh karena itu, stoknya tidak terlalu banyak," ucapnya.(Asp)

Baca juga:

Wamendag Roro Ajak Pelaku Usaha Jepang Berkolaborasi Hadapi Tantangan Perdagangan Global




Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Clippers Bidik Kemenangan Kelima Beruntun Saat Hadapi Kings di Intuit Dome
• 19 jam lalupantau.com
thumb
Update Daftar Juara Dunia Tinju WBC Usai Naoya Inoue Tumbangkan Alan Picasso
• 16 jam lalutvonenews.com
thumb
Era Kapolres AKBP Edy Sabhara, Polres Pinrang Bongkar Kasus Korupsi Dana Bumdes
• 4 jam laluharianfajar
thumb
Link Live Streaming Manchester United vs Wolves, Kick-off Jam 03:15 WIB
• 23 jam lalukompas.tv
thumb
Kendaraan Pribadi Kian Mengepung Jakarta dan Sekitarnya
• 3 jam lalukompas.id
Berhasil disimpan.