Hendri Satrio Nilai Cara Seskab Teddy Sampaikan Gotong Royong Layak Ditiru

fajar.co.id
12 jam lalu
Cover Berita

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Analis komunikasi politik Hendri Satrio atau yang akrab disapa Hensa menilai cara Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyampaikan pesan gotong royong di tengah penanganan bencana banjir dan longsor di sejumlah wilayah Sumatera patut menjadi contoh bagi pejabat publik lainnya.

Menurut Hensa, pendekatan komunikasi yang dilakukan Teddy mampu menghadirkan informasi lapangan yang autentik sekaligus membangun narasi positif tentang kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat.

Hensa menilai, di tengah situasi bencana yang kompleks dan penuh tekanan, cara penyampaian informasi menjadi aspek krusial dalam menjaga kepercayaan publik. Ia melihat komunikasi yang dibangun Teddy tidak hanya bersifat administratif atau seremonial, melainkan menggambarkan kondisi riil di lapangan secara manusiawi. Hal ini dinilai penting agar publik dapat memahami situasi sebenarnya tanpa menimbulkan kepanikan atau kesalahpahaman.

Salah satu contoh yang disoroti Hensa adalah ilustrasi yang disampaikan Teddy mengenai warga terdampak bencana yang membawa durian sebagai bentuk terima kasih kepada petugas bantuan. Cerita tersebut, menurutnya, menjadi simbol kuat dari nilai gotong royong yang masih hidup di tengah masyarakat, bahkan saat berada dalam kondisi sulit akibat bencana alam.

“Pernyataan Teddy soal warga tersebut tidak hanya beri info kondisi terkini di area bencana, tapi juga tunjukkan gotong royong nyata yang harus ditiru pejabat lain untuk bangun kepercayaan publik,” kata Hensa kepada wartawan.

Ia menambahkan, pendekatan komunikasi seperti ini sangat relevan dengan kondisi bencana banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat sejak akhir November 2025. Menurut Hensa, bencana berskala besar sering kali memunculkan berbagai persepsi di masyarakat, termasuk kritik terhadap pemerintah. Oleh karena itu, komunikasi berbasis fakta lapangan dan nilai kebersamaan dinilai mampu meredam mispersepsi serta memperkuat solidaritas.

Hensa menekankan bahwa penyampaian informasi yang jelas, jujur, dan berbasis pengamatan langsung di lapangan akan mendorong sinergi antarpihak, baik pemerintah pusat, daerah, relawan, maupun masyarakat. Ia menilai, komunikasi yang baik dapat menjadi pemantik lahirnya aksi kolektif yang lebih terkoordinasi dalam penanganan bencana.

“Dalam bencana skala besar, cara Teddy jadi kunci: jelas, berbasis pengamatan langsung, dan ciptakan aksi kolektif. Pejabat lain harus tiru agar komunikasi pemerintah lebih efektif,” ujarnya.

Meski demikian, Hensa mengingatkan bahwa narasi gotong royong harus tetap diimbangi dengan evaluasi terhadap progres penanganan bencana secara konkret. Ia menilai, publik tidak hanya membutuhkan cerita positif, tetapi juga informasi yang transparan terkait koordinasi antarlembaga, kecepatan distribusi bantuan, serta pemerataan bantuan bagi seluruh korban terdampak.

“Komunikasi baik bukan sekadar cerita, tapi dorong respons pemangku kepentingan,” tambahnya.

Menurut Hensa, keseimbangan antara narasi empatik dan laporan progres nyata akan memperkuat kredibilitas pemerintah di mata publik. Ia menilai, jika komunikasi hanya berhenti pada simbol atau cerita tanpa diikuti perbaikan di lapangan, maka kepercayaan publik justru berpotensi menurun.

Ke depan, Hensa berharap pendekatan komunikasi yang dilakukan Seskab Teddy Indra Wijaya dapat dijadikan acuan dalam strategi komunikasi pemerintah, khususnya dalam situasi krisis seperti bencana alam. Ia menilai, pola komunikasi yang terbuka dan membumi akan membantu pemerintah lebih dekat dengan masyarakat.

“Publik ternyata tidak butuh sekadar narasi positif, tapi transparansi keadaan yang membuat pemerintah jadi lebih terbuka ke masyarakat,” pungkas Hensa. (zak/fajar)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
LRT Jakarta Beroperasi hingga 02.00 WIB di Malam Tahun Baru, Ada Program Berhadiah
• 2 jam lalugenpi.co
thumb
Bukan Konser, Ronni Waluya Rayakan 30 Tahun Karier Lewat Buku Bicara Enak
• 9 jam lalutabloidbintang.com
thumb
Pimpinan MPR dorong penguatan perlindungan perempuan dan anak
• 8 jam laluantaranews.com
thumb
Emiten Prajogo (CDIA) Sebar Dividen Interim Rp167,67 Miliar, Cair Akhir Januari!
• 11 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
Pejuang 1 Lot Saham Abadi Lestasi Untung 950% Usai RLCO Catatkan ARA 12 Kali
• 4 jam lalukatadata.co.id
Berhasil disimpan.